PORTAL LUWUK – Pengeroyokan seorang pelajar oleh lima orang temanya di salah satu SMA, Desa Ombolu Kecamatan Batui Selatan, Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/7/23) berakhir damai.
Kapolsek Batui AKP Sudirman menerangkan, kedua belah pihak baik para pelaku maupun korban bersama masing-masing orang tua, sepakat berdamai.
“Persoalan ini berakhir damai setelah kedua belah pihak dipertemukan di Mako Polsek Batui, pada Jumat (14/7/23) pagi melalui mediasi. Disepakati untuk tidak meneruskan kasus ini ke jalur hukum,”kata AKP Sudirman.
Kesepakatan damai dituangkan dalam surat pernyataan dan ditandatàngani kedua belah pihak. Yang isinya tidak akan melanjutkan kasus ini pada jalur hukum.
“Pelaku telah mengakui kesalahannya. Dan pihak korban juga telah memaafkan menginggat ada pelaku masih memiliki hubungan keluarga tak lain adalah teman sekelas korban di SMA,”sebutnya.
Proses mediasi ini dihadiri Kapolsek Batui AKP Sudirman, Kades Sukamaju 1, Kanit Reskrim Bripka Muhlis, orang tua siswa dan siswa yang terlibat pertikaian.
Penganiayaan ini dilakukan 5 pelajar terhadap korban yang tidak terima dengan suara bising knalpot motor milik korban.
“Kelima pelaku langsung memukul korban, sehingga korban merasa sakit dan dengan didampingi orangtua/kakak melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Batui,”tandasnya.*