SKRIP BANER ATAS
Info PEMDA

Pertahankan WTP Banggai 2025, BPKAD Luncurkan Aplikasi SP2B Susun LKPD Strategis

4
×

Pertahankan WTP Banggai 2025, BPKAD Luncurkan Aplikasi SP2B Susun LKPD Strategis

Sebarkan artikel ini
Bupati Amirudin hadir dalam peluncuran aplikasi SP2B untuk penyusunan LKPD (Foto : DKISP)

PORTAL LUWUK – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banggai terus memacu kualitas dan akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah dengan target mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 kali dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala BPKAD Banggai Damri Dajanun dalam rapat koordinasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Banggai tahun anggaran 2024, Kamis (29/8/2024), di Hotel Estrella, Luwuk Selatan.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

“Penyusunan LKPD pada hari ini sangat strategis karena kita akan mempertahankan WTP ke-13 kalinya. Namun, target tersebut bergantung pada masing-masing perangkat daerah dalam menyusun LKPD sesuai standar,”kata Damri.

Standar yang dimaksud Damri yakni sesuai standar akuntansi serta tidak adanya kesalahan material atau temuan dalam bentuk uang.

Baca Juga :  Pemda Banggai Siapkan Dana Hibah Rp1 Miliar Untuk Bantuan Rumah Ibadah di Pagimana

Bupati Banggai Amirudin saat membuka rakor LKPD menekankan pentingnya predikat WTP dari BPK RI karena akan menentukan besaran anggaran yang diterima daerah dari pemerintah pusat melalui dana transfer.

“Kalau kita tidak WTP, maka banyak dana transfer pusat, misalnya DAK, DAU, DBH, dan sebagainya yang tidak akan diberikan kepada pemerintah daerah,”katanya.

Oleh karena itu, pengelolaan laporan keuangan yang berkualitas dan akuntabel menjadi tantangan bagi Pemda Banggai, mengingat besarnya APBD Banggai pada 2024 yang menembus Rp 3,2 triliun, terbesar di Sulawesi Tengah.

Disamping itu, lanjut Amirudin, pada Tahun 2025 menargetkan kenaikan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 1 triliun. “Tentu, semakin besar anggaran yang kita terima, akan kembali kepada kita semua, kepada masyarakat Kabupaten Banggai,”harapnya.

Untuk menunjang kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, BPKAD akhirnya melakukan terobosan dengan meluncurkan aplikasi Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B) Online.

Baca Juga :  Penyegaran dan Rotasi, Bupati Amirudin Lantik 62 Kepsek dan 5 Kapus

Aplikasi ini mengintegrasikan sejumlah laporan non-RKUD (Rekening Kas Umum Daerah), seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Jaminan Kesehatan Nasional BPJS, dan BLUD.

Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Banggai Asmawati menyampaikan, SP2B Online akan diterapkan di 50 sekolah, 27 puskesmas, 1 rumah sakit pratama dan RSUD Luwuk.

“Untuk implementasi SP2B Online, seluruh peserta akan langsung mengisi (inputting) laporan non-RKUD ke dalam sistem SP2B Online,”ucap Asmawati.

Turut hadir pada kegiatan itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Ramli Tongko, Staf Khusus Bupati Bidang Pemerintahan, Ekonomi, dan Pengembangan SDM Alimuddin M. Nur, sejumlah kepala perangkat daerah dan para camat.*