PORTAL LUWUK – Dinamika politik internal mulai merambah sejumlah partai politik jelang pendaftaran bacaleg yang diumumkan KPU mulai 1-14 Mei 2023 pada semua tingkatan pencalegkan di seluruh Indonesia.
Tak terkecuali di Kabupaten Banggai. Saat ini tersiar kabar, kader sekaligus aleg Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Banggai, Ibrahim Darise tak lagi mencalonkan sebagai caleg di dapil yang pernah membesarkanya itu, meliputi Bualemo, Pagimana, Lobu, Bunta, Simpang Raya dan Nuhon.
Terendus ia masuk format pencalegkan sebagai caleg PAN Provinsi Sulteng dapil 4 (Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut).
Itu artinya ia naik satu tingkat. Meski disisi lain, sikap politikya itu telah membuat PAN Banggai harus mengatur ulang dapil yang selalu konsisten menyumbangkan satu kursi bagi partai berlogo matahari terbit tersebut dalam setiap pemilu.
Menyikapi hal ini, Ketua DPD PAN Banggai Jodi Dayanun mengungkapkan, berpindahnya Ibrahim Darise sebagai bacaleg provinsi, baru sebatas informasi hasil koordinasi dengan pengurus wilayah PAN Sulteng.
“Iya benar, hasil komunikasi kami dengan wilayah, nama Ibrahim terpantau masuk bursa Bacaleg Sulteng pada dapil 4 yang meliputi Banggai Bersauadara,”ujar Jodi Dayanun di ruang Fraksi PAN DPRD Banggai, Jumat (28/04/23).
Menurutnya, sikap Ibrahim memutuskan maju sebagai bacaleg provinsi jika benar terealisasi, itu merupakan hak politik yang bersangkutan. Namun pihaknya sudah menyiapkan penggantinya yang tak kalah hebat untuk meraup suara PAN jelang pileg 2024.
“Sudah ada tokoh tokoh hebat PAN dari dapil tersebut untuk pencalegkan. Tinggal menungu pleno untuk penentuan nomor urut,”sergahnya.
Jodi menambahkan, total keseluruhan dapil yakni 1,2,3 dan 4, formasi caleg sudah mendekati rampung.
“Untuk sementara ini posisi keseluruhan bacaleg PAN terkaver, meski masih sangat fluktuatif. Tinggal memenuhi keterwakilan perempuan 30 persen saja. Ya kalau dilihat, sudah ada 80 persen gender,”ucapnya.
Ia pun memastikan jelang pendaftaran ke KPU Banggai, 35 bacaleg PAN terpenuhi dan bersyarat dari sisi pencalonan.
“Kosentrasi kami saat ini menyangkut pemenuhan syarat calon dan pemetaan kualitas calon yang saat ini masih tahap perampungan. Soal waktu mendaftar, akan dibicarakan internal. Kemungkinan masa akhir penutupan KPU kami mendaftar,”tandas politisi peraih suara signifikan pada dapil 1 pileg 2019 lalu.*
