Menyangkut kepindahan beliau ke Gorontalo lanjutnya, tinggal menunggu yang bersangkutan menghadap. “Kita akan proses kepindahanya. Besok menghadap, kita proses,”jelas Amirudin.
Menyangkut perombakan kabinet karena banyaknya jabatan eselon yang lowong akibat pejabatnya sebagian besar purna bakti (pensiun), ia menegaskan, tidak lama lagi segera terisi dan memungkinkan dilakukan rotasi.
“Kita tunggu dulu pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia pada seluruh satuan kerja. Karena siapa yang bertanggungjawab soal jabatan kalau dirotasi sekarang. Makanya kita tunggu pemeriksaan BPK. Setelah itu pelantikan,”imbuhnya.*