SKRIP BANER ATAS
Info KPU

Angka Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Banggai Capai 81,86 Persen, Naik 1,96 Persen

106
×

Angka Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Banggai Capai 81,86 Persen, Naik 1,96 Persen

Sebarkan artikel ini
Situasi pengangkutan logistik pemilu yang harus menyeberangi sungai menuju Desa Dolom Kecamatan Lobu Banggai (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Partisipasi pemilih di Banggai Sulawesi Tengah mengalami kenaikan siknifikan. Jika pemilu 2019 hanya memperoleh 79,9 % pada pemilu 2024 menjadi 81,86 % atau naik 1,96 %.

Ini berarti kecendrungan orang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya tinggi dibanding sebelumnya.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

“Semua pemilih di Banggai yg datang ke TPS memilih di hari pemilihan,”kata Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Banggai, Mahmud, Minggu (3/3/2024).

Ia mengakui terdapat kesalahan teknis terhadap SK Penerapan Perolehan Suara DPRD Banggai namun telah diperbaiki.

“Benar kami ada kesalahan teknis, dan kami sudah perbaiki dengan membatalkan SK yang salah dan mengeluarkan SK yang baru. Kami mohon maaf atas adanya kesalahan penginputan tersebut,”tandasnya.

Baca Juga :  Tiga PPK di Banggai Mulai Geser Kotak Suara Ke Gudang Logistik KPU di Luwuk

Adapun kesalahan teknis dimaksud yakni perolehan caleg Gerindra Dapil 3 Banggai suara Lutpi Samaduri tertulis 2.145 suara dan peringkat dua perolehan suara.

Padahal berdasarkan pleno rekapitulasi yang telah dituangkan dalam Formulir D Hasil perolehan suara Lutpi Samaduri berjumlah 2.908 suara atau peringkat satu.

Namun dengan berbesar hati KPU akhirnya memperbaharui kembali sesuai hasil rekapitulasi D hasil. Dimana suara Lutfi Samaduiri dikembalikan semula dengan hasil peringat pertama perolehan suara di internal caleg Gerindra.

Namun Mahmud menyayangkan, jika masih ada pihak lain yang tidak senang dengan kesuksesan penyelenggaraan pemilu Tahun 2024 dengan terus mempublis kesalahan teknis KPU.

Baca Juga :  Demokrat Bidik Kantong Suara Lawan, Siapkan 5 'Gaco' Setiap Dapil

“Akan lebih dewasa jika mengambil langkah melaporkan atau menggugat kesalahan yang sudah kami perbaiki ke lembaga berwenang,”ujar Mahmud.

Banyak hal yang positif dari kerja kerja penyelenggara pemilu yang patut diapresiasi. Salah satunya rekap kecamatan berjalan lancar, sampai dengan pelaksanaan rekapitulasi tingkat kabupaten berjalan sesuai target 5 hari.

Saat rekapitulasi berjenjang, tidak terjadi selisih antara yang ditetapkan dengan data yang dipegang masing masing parpol. Semua saksi peserta pemilu pulang dengan senyum dan merasa puas.

“Hal yang demikian tidak dijadikan narasi oleh pihak tertentu, tapi justru yang dilirik hal hal yg berbau menggerus kepercayaan publik,”timpal Mahmud.*

error: Content is protected !!