SKRIP BANER ATAS
Info TPHP

Bahaya Kekeringan Ancam 1.104 Hektar Sawah, Pemda Banggai Akan Buat Sumur Suntik

57
×

Bahaya Kekeringan Ancam 1.104 Hektar Sawah, Pemda Banggai Akan Buat Sumur Suntik

Sebarkan artikel ini
Bupati Amirudin tampak meninjau langsung ke lokasi seperti di Desa Tirtasari dan Desa Sentral Timur, serta bendungan Singkoyo (Foto : DKISP)

PORTAL LUWUK – Bupati Banggai, Amirudin didampingi Kepala Dinas TPHP Kabupaten Banggai Subhan Lanusi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran dan Camat Toili melakukan kunjungan ke lokasi terdampak kekeringan di Kecamatan Toili dan Moilong.

Dampak kekeringan ini mengancam sedikitnya 883 hektar lahan sawah di Kecamatan Toili dan 221 hektar di Kecamatan Moilong dengan total keseluruhan mencapai 1.104 hektar.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Kondisi kekeringan ini terbagi menjadi kategori ringan (790 hektar) dan kategori sedang (314 hektar). Sedangkan kategori berat dan puso tidak terjadi.

Bupati Amirudin tampak meninjau langsung ke lokasi seperti di Desa Tirtasari dan Desa Sentral Timur, serta bendungan Singkoyo pada Minggu (11/2/2024).

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pemerintah daerah dalam menanggani kekeringan dengan cara membuat Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) atau sumur suntik. Serta memberikan bantuan alkon pemompa air disertai bantuan selang sepanjang 800 meter.

Tindakan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan dan potensi kekeringan disertai bantuan konkret bagi masyarakat petani dikedua wilayah tersebut.

Seperti kita ketahui bersama, Toili dan Moilong adalah salah satu lumbung pangan penghasil gabah padi sawah untuk suplay beras lokal dan luar daerah.

Saat ini, wilayah lumbung pangan tersebut menjadi perhatian serius pemerintahan Amirudin akibat potensi dampak kekeringan yang bisa menyebabkan gagal panen.

Kehadiran Bupati Amirudin dan tim ke lokasi sebagai bentuk keberpihakan dan memastikan kekeringan bisa diatasi sehingga tak ada gangguan dimasa panen nanti.*