SKRIP BANER ATAS
PORTAL LUWUK – Berdasarkan analisis Satuan Tugas Pengelola Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (Satgas Pengelola Data P3KE) melalui koordinasi Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Kabupaten Banggai berhasil memperoleh nilai estimasi kemiskinan ekstrem sebesar 0.00 pada Tahun 2023.
Hal ini terungkap dalam surat resmi Kemenko PMK dimana Banggai dinilai berhasil melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Pencapaian ini bukan sesuatu yang instan, melainkan upaya hasil berkelanjutan yang komprehensif dan telah dilakukan selama bertahun tahun. Pada Tahun 2021, estimasi jumlah kemiskinan ekstrem di Banggai mencapai 6.96 ribu jiwa, dengan tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 1.81%.
Melalui kebijakan dan program yang tepat oleh pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Amirudin, angka tersebut menurun menjadi 5.61 ribu jiwa pada Tahun 2022, dengan tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 1.44%.
Kini dengan mengacu pada estimasi angka kemiskinan ekstrem Tahun 2023 yang menyentuh 0.00 %. Maka koordinasi yang efektif disertai program yang unggul terus dilakukan pemerintah daerah, agar capaian target 0% pada Tahun 2024 mampu direalisasikan.
Estimasi angka kemiskinan ekstrem tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023 ini bukan merupakan angka resmi statistik kemiskinan, tetapi memiliki nilai strategis bagi pemerintah daerah.
Pemerintah Daerah diharapkan dapat menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk mengambil langkah langkah strategis dalam perencanaan dan pengalokasian anggaran PPKE berdasarkan wilayah kabupaten/kota di Tahun 2024.
Semua pihak tentu akan terus berkolaborasi dan berkomitmen untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Banggai.*
