Internasional

Berburu Pejuang Hamas Tak Kunjung Berhasil, Tentara Israel Mulai Depresi

109
×

Berburu Pejuang Hamas Tak Kunjung Berhasil, Tentara Israel Mulai Depresi

Sebarkan artikel ini
Seorang tentara Israel berdiri tepat di depan moncong meriam yang siap ditembakkan. Hanya dalam sekejap, sang tentara Israel itu terlempar jauh (Foto : Video Capture)

JAKARTA, PORTAL LUWUK – Tentara Pendudukan Israel yang ditugaskan memburu pasukan Gerakan Perlawanan Islam-Hamas berikut sayap militernya serta faksi-faksi lainnya, nampaknya mulai mengalami gangguan kejiwaan alias depresi.

Lihat saja bagaimana tindakan konyol nan bodoh tentara Israel itu. Betapa tidak, salah seorang tentara yang diklaim sebagai pasukan terkuat seantero jagat justru berdiri tepat di ujung moncong meriam yang siap ditembakkan.

iklan
scrool untuk membaca berita

Video yang direkam oleh sahabatnya sesama tentara itu menjadi viral di timeline media massa. Dalam sekelebat setelah meriam memuntahkan peluru, tentara itu langsung terlempar jauh.

Baca Juga :  Tentara Zionis Israel Sengaja Eksekusi Wartawan di Gaja, 103 Tewas

Para netizen Israel juga mempertanyakan alasan dibalik tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang sangat memalukan.

Dilansir dari NBC News, IDF menyatakan bahwa sekitar 1 per 5 tentara Israel yang meninggal di Gaza disebabkan oleh depresi yang menyebabkan mereka bunuh diri dan kecelakaan lainnya.

Juru Bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah menyebut bahwa tentara Israel bukanlah lawan mereka. Bahkan, Abu Ubaidah menyebut melawan tentara Israel sama dengan menangkap bebek.

Pencapaian yang diklaim Pendudukan Israel sebagai keberhasilan dengan membunuh warga sipil Jalur Gaza, Palestina, membunuh anak-anak, wanita dan para lansia disebut Abu Ubaidah adalah kekonyolan dan kekejian serta tindakan biadab. “Lawan mereka (Israel) hanya batu, kayu, tanaman, warga sipil, anak-anak, wanita dan lansia,”ucap Abu Ubaidah.

Baca Juga :  Tentara Elit Givati Israel Masuk Jebakan Ledakan Ranjau di Khan Yunis

Para tentara mengalami depresi. Sebab, sejak perang genosida dengan tujuan menghancurkan pasukan Hamas hingga hari ke 76, tak kunjung menuai keberhasilan. Pasukan darat Israel justru menjadi santapan segar Brigade Al-Qassam dan faksi-faksi pejuang Palestina di medan perang. (top)