JAKARTA, PORTAL LUWUK – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam-Hamas berhasil menembak jatuh sebuah pesawat pengintai bernama Skylark-2 di wilayah Beit Hanoun, Jalur Gaza Utara, Kamis (28/12/2023).
Drone Skylark-2 itu dijatuhkan Brigade Al-Qassam saat sedang menjalankan misi intelijen. Jatuhnya drone pengintai mata-mata Skylark-2 itu, maka sudah dua drone yang hancur saat menjalankan misinya di langit Gaza.
Sebelumnya, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ) juga berhasil menembak jatuh drone militer Israel bernama Sky Racing Nomor 523 saat menjalankan misi pengintaian di langit Gaza.
Keberhasilan Brigade Al-Qassam itu diketahui Portal Luwuk Jumat (29/12/2023) berdasarkan rilis yang dilansir Media Al-Qassam. Selain menembak jatuh drone Skylark-2, Brigade Al-Qassam terlibat pertempuran sengit di wilayah timur Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
“Brigade Al-Qassam menargetkan Kota Sderot yang diduduki dengan sistem rudal Rajum jarak pendek 114 mm,”demikian pengumuman hasil operasi militer Brigade Al-Qassam.
Progres operasi militer Brigade Al-Qassam terkonfirmasi berhasil meledakkan ladang ranjau yang terdiri dari 4 bom barel dan perangkat televisi anti-personel di pasukan infanteri Zionis. Sejumlah kendaraan militer Israel di utara kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah, menyebabkan tentara Israel tewas dan lainnya mengalami luka-luka.
Brigade Al-Qassam juga menargetkan buldoser D9 Zionis Israel dengan peluru andalan mereka RPG Al-Yassin 105 di utara kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah. Korban dari kalangan militer Israel berjatuhan.
Pasukan khusus Zionis Israel yang bersembunyi disebuah bangunan di utara kamp pengungsi Bureij berhasil diserbu Brigade Al-Qassam dengan rudal anti-benteng dan bentrok dengannya dari jarak nol. Serangan itu menyebabkan pasukan Israel tewas dan terluka.
“Setelah mujahidin kami kembali dari pertempuran, mereka mengkonfirmasi penghancuran dua tank Zionis Merkava dengan peluru Al-Yassin 105 di Kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza,”kata laporan Media Al-Qassam terhadap progres operasi militer selama sehari. (top)
