IKLAN
Pemilu

Buka Konsolidasi Bawaslu, Bupati Amirudin Tekankan Pengawas Bersikap Jujur

438
×

Buka Konsolidasi Bawaslu, Bupati Amirudin Tekankan Pengawas Bersikap Jujur

Sebarkan artikel ini
Bupati Amirudin didampingi Forkopimda menghadiri rapat konsolidasi pengawas pemilu (Foto : PROKOPIM)

PORTAL LUWUK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banggai menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi pengawas pemilihan umum 2024 se Kabupaten Banggai bertempat di Hotel Estrella Conference, Kelurahan Tanjung Tuwis, Luwuk Selatan, Banggai Sulawesi Tengah, Senin (25/9/2023).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Banggai Amirudin dan dihadiri unsur Forkopimda Banggai, Bawaslu Sulteng, Bawaslu Banggai, Panwaslu Se Kabupaten Banggai serta menghadirkan ratusan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa.

iklan
scrool untuk membaca berita

Mengawali sambutan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwuk Raden Wisnu Bagus Wicaksono mengatakan, dalam rangka menyambut pesta demokrasi yang dilaksanakan lima tahun sekali, diharapkan semua pengawas untuk tetap bersikap netral.

“Tidak boleh memihak salah satunya serta segala kebutuhan menyangkut proses pemilu sudah harus disiapkan dari sekarang,”katanya.

Ketua DPRD Banggai Suprapto juga turut menyampaikan dukungan atas kegiatan Bawaslu dan jajaranya dalam menjalankan proses pengawasan untuk suksesnya pesta demokrasi, terutama dari sisi pengangaran.

Baca Juga :  KPU Banggai Terima Batas Akhir Perbaikan DCS 14 Partai Politik

Ia juga menyentil soal integritas pengawas untuk tidak berpihak pada kelompok manapun dan bersikap independen.

Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Provinsi Sulteng Jamrin mengingatkan, pada pemilu 2024 paling tinggi kompleksitasnya. Mengutip penyampaian Presiden Joko Widodo pesta demokrasi tahun 2024 adalah pesta demokrasi terbesar di dunia.

Mengapa? Karena sebanyak 512 Kabupaten/Kota di Indonesia serentak melaksanakan pesta demokrasi.

Hal yang sama disampaikan Kabag OPS Polres Banggai Kompol Pino Ary yang mewanti wanti bahwa pengawas pemilu dan staf tak semua memiliki kemampuan yang sama.

“Jadi kalau mengalami kendala dilapangan atau menemukan permasalahan segera komunikasikan dengan pihak terkait dan jangan mencoba mengambil kesimpulan sendiri kalau tidak memahaminya,”harapnya.

Sementara Bupati Banggai Amirudin mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan konsolidasi ini.

Baca Juga :  KPU Ingatkan Calon DPRD Banggai Hanya Diusung Satu Parpol

Forum ini bisa menyamakan persepsi tentang aturan main dalam proses pengawasan berdasarkan regulasi pemilu. Ia bahkan mengingatkan pengawas agar jangan pernah mengajak orang lain berkata jujur, kalau dirinya sendiri tidak jujur.

Banyak orang lain diminta berbicara jujur padahal dirinya sendiri tidak jujur. Jadi kalau mau mengajak orang berkata jujur harus berangkat dari diri sendiri.

“Karena kalau kita jujur insya Allah kita akan merasakan nikmat dari kejujuran kita sendiri. Karena orang yang jujur susah untuk dicari. Tapi ketika kita mendapatkan orang yang jujur, kemanapun iya pergi pasti selalu di cari orang,”ujar Amirudin.

Penekanan bupati ini untuk menjawab soal status Banggai urutan kedua nasional sebagai daerah rawan politik uang sebagaimana disampaikan Bawaslu. Terlebih meghadapi pesta demokrasi pemilu 2024 yang akan datang .*