PORTAL LUWUK – Kick Off Meeting atau peta jalan kegiatan rapat awal Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banggai Tahun 2025-2045 digelar Senin 25 September 2023 di Ruang Rapat Pahangkabotan Kantor Bappeda Litbang Kabupaten Banggai.
Bupati Amirudin saat membuka kegiatan menekankan agar Kick Off Meeting dan Orientasi Penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045 mampu menghasilkan kesamaan persepsi dalam memberikan pemahaman bagi semua elemen pemerintah.
Utamanya ketika diperhadapkan pada berbagai peraturan perundang-undangan dalam merancang sebuah perencanaan. Termasuk bagaimana teknis penyusunan dokumen dan analisis serta menginterprestasikan data informasi pembangunan daerah kedepan dalam jangka waktu yang panjang.
Dimana menurut Amirudin, tidak ada pembangunan yang sukses dan berdaya guna tanpa melalui proses perencanaan yang matang.
“Apalagi kedepan kita akan menuju indonesia emas 2045. Sehingga perencanaannya tentu akan lebih kompleks. Hal ini tidak saja bersandar pada tren masa lalu, tetapi lebih kepada cita-cita yang hendak dicapai pada 20 tahun mendatang,”ujar Amirudin dalam arahanya.
Saat ini lanjutnya, Banggai kini memiliki struktur ekonomi yang masih didominasi sektor primer tak terbarukan. Sehingga dalam perencanaan jangka panjangnya diperlukan kebijakan yang mampu mengendalikan resiko tren penurunanya. Utamanya pada kinerja sektor pertambangan dan penggalian.
“Salah satu point strategis yang perlu kita dorong adalah memanfaatkan tata ruang wilayah yang terintegrasi. Diikuti pembangunan sektor sektor terbarukan. Diharapkan ini akan menjadi unggulan daerah dalam mengungkit perekonomian yang lebih lestari dimasa depan,”pintanya.
Bagi Amirudin, Kick Off dan Orientasi Penyusunan RPJPD ini sangatlah strategis. Mengingat pada Tahun 2024 daerah ini akan melaksanakan Pemilukada serentak. Dimana pada periode pertama RPJPD Tahun 2025-2045 akan dimulai dari Tahun 2025-2030.
“Sehingga substansi yang disusun haruslah dapat tersampaikan dan dipahami seluruh calon kepala daerah dengan baik,”tuturnya.
Amirudin berharap, seluruh peserta yang hadir terutama pimpinan OPD agar mampu memberikan data dan informasi yang lengkap. Juga dapat berpartisipasi dalam menyusun RPJPD yang lebih efisien dan konstruktif.
“Mengingat kebijakan yang akan dirumuskan perwujudanya akan dirasakan hingga 20 tahun kedepan,”tandasnya.*
