IKLAN
Info Pemda

Bupati Amirudin Hadiri Forum Kapasitas Nasional III Kalimantan-Sulawesi di Balikpapan

440
×

Bupati Amirudin Hadiri Forum Kapasitas Nasional III Kalimantan-Sulawesi di Balikpapan

Sebarkan artikel ini
Forum Kapasitas Nasional III 2023 Wilayah Kalimantan-Sulawesi (Kalsul) di Hotel Novolium Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Foto : FORKOPIM)

PORTAL LUWUK – Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menghadiri Forum Kapasitas Nasional III 2023 Wilayah Kalimantan-Sulawesi (Kalsul) di Hotel Novolium Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Senin (4/7/23).

Pada kesempatan tersebut Bupati Amirudin menandatangani Kesepakatan bersama antara JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi dan Pemkab Banggai.

iklan
scrool untuk membaca berita

Terkait Kerjasama Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Banggai melalui Program Tanggung Jawab Sosial di lingkungan Perseroan. Juga menyaksikan penyerahan sertifikat halal kepada UMKM binaan JOB Tomori.

Baca Juga :  Banggai Siap Sambut Kunjungan Mendagri Tito Karnavian di Luwuk

Forum Kapasitas Nasional III Wilayah Kalsul ini dibuka langsung Gubernur Kalimantan Timur diwakili Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekprov Kaltim Ujang Rahmad, SE, Msi.

Tema Forkapnas III 2023 kali ini adalah ‘Peran strategi hulu migas dalam menunjang IKN.

Hadir Kepala Perwakilan SKK Migas, Kepala Otorita IKN diwakili sekretaris, Bupati Banggai, Bupati PPA, Bupati Kutai Kartanegara, Walikota Tarakan, Wakil Bupati Wajo, Kepala SKK Migas Kalsul, Ketua Kadin Se-Kalsul serta para pelaku usaha penunjang Industri hulu migas lainya.

Baca Juga :  Focus Group Discussion Mall Pelayanan Publik, Banggai Peringkat 5 Se-Sulawesi

Rombongan Bupati Banggai didampingi Kadis Ketahanan Pangan, Kadis TPHP, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kadisdik, Kabag Kerjasama, Kabag Protokol serta Ketua Kamar dagang dan Industri (Kadin) Banggai H. Beniyanto Tamoreka.

Kepala SKK Migas dalam sambutannya mengatakan, Forum Kapasitas Nasional IIII Tahun 2023 ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha industri hulu migas agar bisa berkontribusi dalam pengembangan IKN.*