SKRIP BANER ATAS
Info DKISP

Dekranasda Banggai Kuatkan Kapasitas Pelaku Usaha, Bupati Amirudin Fasilitasi Tempat Promosi di Bandara Luwuk

71
×

Dekranasda Banggai Kuatkan Kapasitas Pelaku Usaha, Bupati Amirudin Fasilitasi Tempat Promosi di Bandara Luwuk

Sebarkan artikel ini
Hj. Syamsuarni Amirudin, SE, MM

PORTAL LUWUK – Dalam upaya mendukung promosi produk kriya dan kerajinan, Bupati Banggai Amirudin akan memfasilitasi tempat bagi Dekranasda di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk untuk kegiatan pajangan.

Penegasan Bupati Amirudin ini bertujuan agar hasil produk para pelaku usaha dapat dipamerkan secara lebih luas. Selain itu, upaya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi pelaku usaha juga ikut disorot.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

“Pelaku usaha yang ingin memasukkan hasil temuanya sebagai Hak Kekayaan Intelektual dapat melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah. Sudah ada anggaranya di APBD dan gratis,”kata Amirudin saat membuka kegiatan pembinaan dan penguatan kapasitas pelaku usaha dan pengrajin yang digagas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banggai bertempat di Ballroom Hotel Santika Luwuk, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga :  Bantuan Sarana Tangkap Untuk 30 Kelompok Nelayan di Banggai

Adapun tujuan pelaksanan kegiatan Dekranasda yakni dalam rangka meningkatkan pemahaman, kreativitas, dan keterampilan dalam mengembangkan usaha kriya atau kerajinan.

Hj. Syamsuarni Amirudin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal dalam rangka mengembangkan potensi kriya dan kerajinan di Kabupaten Banggai.

“Ada beberapa pemateri yang akan menyampaikan keilmuanya. Mudah – mudahan ini akan menjadi pelajaran kedepan, sebagai bahan masukan bagi para pelaku usaha untuk lebih berkembang,”tandas Ketua Dekranasda Banggai ini.

Pemateri yang turut serta dalam pembinaan dan penguatan kapasitas pelaku usaha dan pengrajin tersebut, selain Ketua Dekranasda ada juga ⁠Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banggai, Ramli Tongko dan Sekretaris BRIDA Banggai Iksan Budiono

Baca Juga :  Ratusan Murid Anjang Sana ke Restoran Pizza Hut di Kota Luwuk

Dalam dialog bersama pelaku usaha terkait masalah pendanaan, Amirudin menuturkan, dana Rp5 miliar setiap kecamatan boleh digunakan untuk usaha.

“Tujuan pemberian bantuan untuk menghidupkan semua pelaku usaha. Ada juga Corporate Social Responsibility (CSR) yang terbuka bagi siapa saja untuk mengajukan proposal kepada pelaku usaha. Ini untuk menciptakan sinergi antara sektor swasta dan pelaku usaha lokal,”harap Amirudin.

Acara ini melibatkan 60 perserta dari 17 kecamatan dengan pelaku usaha berbeda beda. Mulai dari usaha batik Saluan, anyaman rotan, anyaman lidi, pandai besi, daur, kerajinan kayu dan kerajinan bambu.*