PORTAL LUWUK – Konstelasi partai politik peserta pemilu di Kabupaten Banggai kian memanas dengan siapnya sejumlah parpol dalam strategi formasi bacaleg pada empat daerah pemilihan.
Partai Demokrat dengan dikawal seluruh pengurus, 35 Bacaleg dan seratusan pendukungnya mendatangi gedung Kantor KPU Banggai di bukit Halimun, Mambual, Luwuk Selatan, jelang penutan pendaftaran Minggu (14/05/23), sekira pukul 14.00 Wita,
Diterima langsung empat komisoner KPU Banggai, Alwin Palalo, Atriani, Makmur Manesa dan Supriyadi Lawani. Rombongan parpol berlogo bintang mercy tersebut memasuki ruang pendaftaran Tim Helpdesk KPU Banggai.
Usai pendaftaran, Ketua DPC Demokrat Banggai, Suardi Dg Baso mengungkapkan, 35 Bacaleg telah resmi didaftarkan dengan formasi kekuatan semua dapil yang mumpuni.
“Kami memasang minimal 5 tokoh andalan (gaco) dengan elektoral diatas rata rata dan didukung caleg lain untuk setiap dapil, minus dapil tiga 4 caleg. Berharap satu dapil satu kursi. Bahkan dapil 4 berpotensi dua kursi,”tandas Suardi.
Keyakinan Suardi menargetkan kursi semua dapil, mengacu proses rekruetmen caleg dengan mempertimbangkan kematangan tokoh yang diusung. Mampu memberikan inspirasi dan motivasi dalam merebut suara.
Selain mengandalkan caleg, partai juga akan bekerja keras dan berharap kader dan simpatisan Demokrat yang tidak mencalonkan, tetap solid dalam kerja kerja pemenangan kedepan.
“Kami berharap, selain calon, kader dan simpatisan bersatu dalam pemenangan. Sehingga target kita tercapai,”himbaunya.
Selain mempertimbangkan stategi internal, secara eksternal partai telah memetakan kelemahan rivalitas parpol. Dan beberapa parpol bisa direbut kantong suaranya.
Potensi ruang kosong itu ada di Perindo dan Hanura. “Kami optimis bisa masuk kekantong suara Perindo dan Hanura,”tuturnya.
Selain itu, edukasi pendidikan politik untuk memberikan pencerahan bagi warga, menjadi fokus utama Demokrat.
“Melalui pola pendekatan mengusung amanah tano babasal, diyakini rakyat semakin cerdas dan akan mengawal proses pemilu yang jurdil dan bermartabat,”tandas salah seorang pungurus gender yang ikut bersama sama dalam jumpa pers usai pendaftaran.
Dilanjutkan Suardi, dari seluruh dapil, dapil satu sangat kompetitif. Sehingga Demokrat harus bekerja keras, dengan merekrut tokoh adat sebagai caleg. Ini merupakan etalase perwakilan potensial.
Ia berharap hadirnya tokoh tokoh adat akan mampu menggerakkan kalangan pemilih adat. Terpenting, pileg 2024 pemilih tidak menjual suaranya hanya karena transaksi politik. “Tugas kami mengedukasi rakyat agar pintar menentukan pilihan,”ucapnya.*
