Politik

Dikepung Politisi Kawakan, Susan Suling Tak Gentar

512
×

Dikepung Politisi Kawakan, Susan Suling Tak Gentar

Sebarkan artikel ini
Susan Handayani Suling

PORTAL LUWUK – Meski pertarungan perhelatan meraup suara pileg kian meninggi jelang voting day Pebruari 2024, bakal calon legislatif Partai Demokrat Sulteng Susan Handayani Suling tak gentar.

Apalagi pada bursa pencalegkan DPRD Sulteng dapil IV yang meliputi Banggai, Bangkep dan Balut ini rata rata diisi politisi kawakan beda partai alias incumbent.

Pertarungan perebutan kursi diwilayah ini pun cukup seru karena bertambah menjadi 10 kursi dari pileg 2019 yang hanya 8 kursi.

Sebagai perempuan Susan mengaku tak gentar dan terus tawadhu memperjuangkan hak hak perempuan. Begitu banyak aspirasi perempuan sering terabaikan tanpa diperjuangkan.

“Saya ingin dinamika politik di DPRD Sulteng kedepan berubah dan menghasilkan kebijakan yang pro perempuan. Hanya itu tujuan saya,”ungkap putri almarhum Amir Suling, seorang pejabat yang dulu malang melintang menduduki jabatan camat di tiga kabupaten sebelum Kabupaten Banggai berpisah dan melahirkan dua daerah otom baru, Bangkep dan Balut.

Baca Juga :  Larang Camat Intervensi PPK, Sukri Puji Sikap Bupati Amirudin

Bagi Susan Suling, maju di Partai Demokrat karena melihat visi partainya yang siap memodernisasi kondisi politik dan nasionalis.

Ia juga terlihat tak banyak memperdulikan intensitas pertarungan, baik secara internal dan eksternal. Terlebih kekuatiran menghadapi sejumlah politisi kawakan alias para incumbent.

“Tidak ada pengaruh dengan rival caleg parpol mana saja. Demokrat punya cara sendiri berjuang, membujuk hati rakyat, mendorong partai ini terus dicintai dan bertindak santun tanpa harus mencederai,”jelasnya saat berbincang dengan awak media ini.

Baca Juga :  Hadapi Pendaftaran, Syafrudin : Bacaleg PKB Bagus Bagus Semua

Memilih partai Demokrat semata mata karena suka dengan platform partainya. “Saya suka Demokrat sudah dari lama,”cetus aktifis perempuan yang suka berhijab ini.

Terlebih sering melihat kondisi sosial politik masyarakat yang kurang mendapat perhatian para legislator saat mereka terpilih di dapilnya.

“Hari ini saya putuskan maju dan siap menjadi jembatan aspirasi khususnya bagi mereka kalangan perempuan di tiga kabupaten Bangai, Bangkep dan Balut,”tutur Bacaleg nomor urut tiga ini.*