IKLAN
Banggai

Lomba Panahan Tradisional Se-Sulteng Digelar di Luwuk, Disponsori dr. Fifi Mutiah

371
×

Lomba Panahan Tradisional Se-Sulteng Digelar di Luwuk, Disponsori dr. Fifi Mutiah

Sebarkan artikel ini
Ketua Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia Kabupaten Banggai Iswan Kurnia Hasan (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Induk cabang olah raga (Cabor) Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (Kormi) melalui Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Faspati) Kabupaten Banggai menggelar lomba panahan Se-Sulawesi Tengah di Luwuk.

Kegiatan yang melibatkan ratusan peserta asal Kabupaten Banggai, Poso, Donggala, Ampana, Parigi dan Gorontalo ini berlangsung di Lapangan Tembak Kodim 1308 Luwuk Banggai di Kelurahan Tombang Permai Luwuk Selatan, Jumat 25 Agustus 2023.

iklan
scrool untuk membaca berita

Kegiatan yang disponsori Caleg DPR RI Partai Keadilan Sejahtera Dapil Sulteng Dokter Fifi Mutiah ini dibuka langsung Staf Ahli Bupati Banggai Rudi Bullah.

Kegiatan tersebut berjalan sukses dan mendapat sambutan warga Kota Luwuk. Kegiatan tersebut akan berlangsung mulai Jumat 25-27 Agustus 2023.

Baca Juga :  Berikan Rasa Aman, Polres Banggai Intensif Patroli Blue Light di Kota Luwuk

Ketua Panpel Anggi Nasar mengucapkan terima kasih kepada sejumlah stackholder yang turut mensuport kegiatan ini. Sehingga dengan waktu yang sesingkat ini kegiatan tersebut dapat dibuka.

“Terima kasih juga kepada peserta luar daerah atas kehadiranya dalam keiikutsertaan dalam lomba panahan tersebut,”ungkap Anggi.

Sementara Ketua Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia Banggai Iswan Kurnia Hasan mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1308 Luwuk Banggai atas peminjaman lokasi lapangan tembak untuk pelaksanaan kegiatan lomba panahan ini.

Sudah kali kedua kegiatan serupa dilaksanakan. Dimana sebelumnya lomba panahan tersebut diselenggarakan dalam memperebutkan tropi Dandim Cup yang memadukan lomba panahan moderen dan tradisional.

Ia berharap dari lomba ini bisa melahirkan panahan yang bisa mengikuti ivent nasional dan internasional. “Tentu dengan tetap mengedepankan kearifan lokal, mulai dari atribut baju dan panah,”tandas aleg DPRD Banggai yang juga Caleg PKS Dapil Satu ini.

Baca Juga :  Akses Masuk Rumah Ditembok Tetangga Sendiri, Terjadi di Luwuk Banggai

Adapun kelas yang dilombakan yakni kelas bergengsi umum Putra 70 meter dan putri 60 meter. Kelas ini pernah direbut peserta atas nama Obi asal Poso pada ajang Pornas di Palembang dengan raihan medali emas dan perak pada gelaran di Bandung.

Sementara kelas pemula umum putra 30 meter dan putri 20 meter turut dilombakan. Juga melombakan kelas tingkat pelajar putra putri 15 meter.

“Semoga lomba panah tradisional ini bisa melahirkan atlit panah nasional internasional dan Banggai kedepan bisa ikut dalam perlombaan tingkat internasional di Turki,”tuturnya.*