IKLAN
Banggai

Ganasnya Ular Piton Banggai, Lilit Pria Singkoyo Hingga Tewas

790
×

Ganasnya Ular Piton Banggai, Lilit Pria Singkoyo Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini
Seorang pria paru baya ditemukan tewas saat dililit ular piton di Desa Singkoyo Kecamatan Toili (Foto : Humas Polres Banggai)

PORTAL LUWUK – Ganasnya seekor ular piton dengan diameter seukuran paha orang dewasa menewaskan pria Ning Kisa (53), warga Dusun Bina Tani Desa Singkoyo, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Ia ditemukan sudah tak bernyawa saat dililit ular piton dengan kondisi tulang rusuk remuk, Rabu (01/02/23) siang.

iklan
scrool untuk membaca berita

Kapolsek Toili Iptu Nanang Afrioko saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan peristiwa diketahui sekira pukul 11.00 Wita saat seorang saksi, Ali Tengko (59) pulang dari mencari getah damar.

Baca Juga :  Sambut Bulan Suci Ramadhan ! Kejari Banggai Tabur Kebaikan, Gelar Bakti Sosial dan Pasar Murah

“Saat saksi pulang dari mencari getah damar melewati area perkebunan Nilam Desa Singkoyo, melihat tas getah damar korban ditengah kebun nilam,”ungkap Nanang.

Dari kejahuan saksi mencoba memanggil korban namun tidak ada balasan. Sehingga saksi mencari cari dan mendapati korban tengah dililit ular berukuran besar.

“Karena saksi takut dengan ular, dirinya pun lari mencari pertolongan dengan memanggil kakak korban dan sejumlah warga yang saat itu berada disekitar lokasi,” tuturnya.

Kemudian lanjut Nanang, saksi bersama kakak korban dan warga mendatangi TKP dan menolong korban dengan membunuh ular yang sedang melilit korban dengan menggunakan parang.

Baca Juga :  Pekerja Lokal Terpinggirkan, Warga Masing Banggai Protes Ke PT Job Tomori

“Ular tersebut berhasil dibunuh, namun korban didapati telah meninggal dunia dengan kondisi tulang rusuk sudah remuk,”jelasnya.

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan dengan menggunakan sarung milik korban dengan berjalan kaki.

“Jarak antara area perkebunan atau TKP ke pemukiman penduduk sekitar 4 kilo meter,” imbuhnya.

Pada Kamis 2 Februari 2023 sekira pukul 09.30 Wita, jenazah korban telah dimakamkan pada pemakaman umum Dusun Bina tani Desa Singkoyo.*