School Today

Gelar Hataman Qur’an dan Tasmi Hafalan Angkatan ke 3 di Luwuk, Diwarnai Isak Tangis

265
×

Gelar Hataman Qur’an dan Tasmi Hafalan Angkatan ke 3 di Luwuk, Diwarnai Isak Tangis

Sebarkan artikel ini
Rumah Hafiz Qur'an Al-Madinah mengelar hataman belasan Hafiz Alqur'an bertempat di BPU Kelurahan Luwuk (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Yayasan Pondok Pesantren Rumah Hafiz Qur’an Al-Madinah menggelar hataman Qur’an Angkatan ke 3 bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Luwuk, Jumat (27/01/23).

Belasan anak santri pondok yang setiap hari belajar mengaji pada pondok pengajian dengan alamat Jalan Ir. Soekarno Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Atau tepat bersebelahan dengan rumah jabatan lama Bupati Banggai. Nampak prosesi dari dan usai hataman, berlangsung tertib dan lancar. Namun pada akhir penutupan, diwarnai isak tangis sesama anak didik, orang tua dan ustazah. Mereka saling berpelukan. Melepas belasan santri yang usai menuntut ilmu di pondok itu.

Sebelumnya, mewakili Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Ustad Syahrir, Ustad Ramli Hasan menyatakan, bahwa yayasan pondok pesantren ini telah berperan aktif membimbing anak anak santri, untuk bisa membaca dan menghafal secara baik dan benar.

Selaku pembina yayasan, ia berharap semoga yayasan ini menjadi lokomotif pembinaan baca tulis Alqur’an. Kaitan dengan pembinaan Alqur’an, selain mahir soal tajwid bacaan, juga akan melahirkan bibit anak didik terbaik di Kabupaten Banggai.

Baca Juga :  Polsek Nuhon Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMK Bangun Insani

Selain menterjemahkan hafalan, tapi juga mampu diimplementasikan ditengah masyafakat. “Tugas kami adalah membina anak anak ini terus menerus untuk mendekati kesempurnaan bacaan. Sehingga bisa menjadi kebanggaan, baik bagi orang tua dan bermanfaatkan untuk masyarakat sekitar,”ujar Ramli yang turut mewakili MUI Banggai ini.

Semoga apa yang telah dilakukan terus mendapat dukungan pemerintah daerah dan pemuka agama. “Doakan kami agar terus maju dan berkembang. Semua ini tentu butuh partisipasi dan dukungan pemerintah Kabupaten Banggai,”harapnya.

Sementara Kepala KUA Kecamatan Luwuk, Abdul Halik Samali mengatakan, alhamdulilah hataman dan hafalan ini terlaksana dengan baik. Dan menjadi harapan pemerintah untuk menjadi pencerah, khususnya bagi generasi Islam dimasa mendatang.

Selaku pembina taman pengajian Alqur’an pada wilayah Kecamatan Luwuk, pondok pengajian semacam ini banyak tumbuh dan berkembang. Hal ini dapat dibuktikan dengan antusiasme orang tua yang hadir pada hataman ini.

Baca Juga :  Ini Alasan Disdik Banggai Soal Penggunaan Dana BOS Tak Bisa Jangkau Seragam Sekolah

Hakikatnya lanjut Abdul Halik Samali, generasi Islam haruslah dimulai dari pendidikan baca tulis Alqur’an. Mulai dari mereka bisa menterjemahkan, hafalan bingga bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari hari.

Setiap tahun pondok ini selalu melakukan kegiatan hataman. Berarti ada perkembangan luar biasa. Sebagai pembina akan terus memberikan dukungan terhadap program keagamaan semacam ini.

“Anak anak bisa cinta Alqur’an. Tuntutlan ilmu mulai dari ayunan hingga keliang lahat. Karena dengan belajar Alqur’an bisa meyesuaikan dimana saja. Bisa hidup dimana saja. Selain untuk diri sendiri juga bermanfaat untuk orang lain,”tutur Abd Halik Samali.

Diakhir sambutanya, ia berpesan kepada anak anak didik, agar apa yang didapat, tidak sekadar hafalan. “Tapi terus dikembangkan agar berguna bagi bangsa dan negara, dan khususnya bagi Kabupaten Banggai yang tercinta ini,”terangnya.

Kegitan tersebut turut dihadiri unsur pemerintah yang diwakili Lurah Luwuk, MUI Banggai, pengurus yayasan, ustazah serta seluruh orang tua.*