IKLAN

Politik

Haji Djamal Yakin Kursi PDIP Dapil Satu Banggai Bertambah

399
×

Haji Djamal Yakin Kursi PDIP Dapil Satu Banggai Bertambah

Sebarkan artikel ini
H. Djamaluddin, SP

PORTAL LUWUK – Siapa yang tak kenal politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banggai yang satu ini. Dia adalah Haji Djamaluddin, SP. Satu dari sekian banyak pentolan PDIP pada bursa pileg 2024 mendatang.

Belakangan ini namanya terus bersinar dan menjadi momok bagi lawan lawan politiknya. Rupanya diam diam ia sudah lama bergerak membangun konsolidasi hingga keakar rumput.

iklan
scrool untuk membaca berita

Mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang satu ini kini tercatat dalam DCS Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Banggai dari PDIP di dapil satu yang meliputi Luwuk Timur, Luwuk Utara, Luwuk, Luwuk Selatan dan Nambo.

Sebelumnya, Haji Djamal begitu ia disapa, pernah berkompetisi dipileg 2019 atau tepatnya daerah pemilihan empat (Kintom, Batui, Batui Selatan, Moilong, Toili dan Toili Barat). Tentu dengan raihan suara cukup fantastis saat itu yakni sebanyak 2.815 suara. Tak heran politisi yang satu ini memiliki jam terbang tinggi dalam gerakan konsolidasi.

Baca Juga :  Kasus Selingkuhi Tetangga di Mulyasari, Polisi dan Babinsa Jadi Penengah

Berbincang dengan media ini dikediamanya Kelurahan Karaton, pria yang suka mengenakan topy koboy ini menegaskan, alasan memilih pindah dapil selain faktor kedekatan emosional yang rata rata pendukungnya memiliki hubungan bisnis (konsumen).

Karakter pemilih cerdas membuat caleg nomor urut dua ini siap bertarung di dapil tempat para pembesar partai politik juga ikut mencalonkan diri.

“Saya putuskan masuk dapil satu, karena saya tau betul wilayah ini. Saya ingin menjembatani aspirasi rakyat, karena memang tugas dewan salah satunya mengawasi,”jelasnya.

Ia menerangkan, maju sebagai caleg bukan memperjuangkan visi misi, karena itu bukan ranah dewan. “Visi misi itu hanya ada di pimpinan daerah. Dewan kerjanya mengawasi, budgeting dan legislasi. Begitu ada yang menyimpang kita didepan,”ucap Haji Djamal.

Selama ini lanjutnya, kesalahan bagi politisi karena merasa ingin menjual program. “Padahal yang punya program itu bupati, kita mencermati dan protes ke pemerintah kalau ada yang tidak beres. Kalau baik ya kita dukung,”tuturnya.

Baca Juga :  HUT Bhayangkara ke 77, Polres Banggai Ziarah dan Tabur Bunga di TMP

Bagaimana dengan kompetisi internal jelang pileg nanti. Bukankah PDIP dapil satu memiliki calon incumbent?

Menurutnya, semua punya cara sendiri untuk menarik simpati dan dukungan konstituen. “Saya tidak merasa tersaingi soal ini. Baik itu pesaing internal maupun eksternal. Kita bekerja saja sesuai metode masing masing dan kita akan liat siapa yang lebih diminati,”terang Haji Djamal yang mengaku sudah siap menghadapi kompetisi ini.

Ia bahkan meyakini kehadirannya di dapil satu akan menambah perbendaharaan kursi PDIP dari dua menjadi tiga kursi.

“Setiap saya turun lapangan banyak sekali konstituen sudah menunggu, saya akan berjuang untuk mereka kelak terpilih di dewan nanti,”tandasnya.*