PORTAL LUWUK – Seorang jurnalis perempuan Metro Luwuk, Helmi Liana dikejar orang tak dikenal saat melakukan investigasi dugaan reklamasi pantai di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan, Jumat (20/10/2023) sekira pukul 13.30 Wita.
Menurut Helmi Liana, insiden ini terjadi saat ia hendak mengambil gambar dan video terkait aktivitas penimbunan sepadan pantai yang diduga dilakukan oknum pengusaha terkait reklamasi tersebut. Setelah mengumpulkan bukti foto, sang jurnalis memutuskan untuk meninggalkan lokasi.
Namun situasi menjadi semakin menegangkan kata Helmi Liana ketika ia dikejar seorang oknum yang tak dikenal, sepanjang poros jalan Desa Bubung. “Saya dikejar mulai dari lokasi pengambilan foto sampai lokasi wisata pantai kilometer lima,”tutur Emi, sapaan akrabnya menceritakan.
Selama pengejaran tersebut, oknum yang mengejar jurnalis tersebut berulang kali bertanya dengan nada tinggi. “Kenapa ambil foto di situ? Apa tidak ada tempat lain?”.
Tindakan tersebut dirasakan jurnalis bernada ancaman hingga menciptakan ketegangan. Oknum itu berujar lagi. “Ngana ini kalau mau foto bukan di tampat ini. Barani ngana Bafoto saya tandang ngape motor, awas ngana, coba-coba,”ujar oknum tersebut.
Hanya saja oknum yang mengendarai sepeda motor N-Max warna silver tanpa plat nomor polisi, membuat identitas oknum dimaksud sulit untuk diketahui.
Atas kasus yang menimpa dirinya, ia akhirnya mengadukan masalah ini ke SKPT Polres Banggai pukul 14.28 Wita dengan Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Nomor : STTLP/534/X/2023 / Sulteng / Res-Bgi pada Senin (23/10/2023).*