IKLAN
Banggai

Jalan Tani Rusak, Warga Siuna Tutup Akses Jalan PT ABM di Pagimana

304
×

Jalan Tani Rusak, Warga Siuna Tutup Akses Jalan PT ABM di Pagimana

Sebarkan artikel ini
Pemalangan jalan tani status pinjam pakai ke warga Siuna saat ditinjau polisi (Foto : Polres Banggai)

PORTAL LUWUK – Warga Desa Siuna Kecamatan Pagimana, Banggai, Sulawesi Tengah tak terima akses jalan tani (Kantong Produksi) yang digunakan PT. Anugerah Bangun Makmur (ABM) dengan sistem pinjam pakai dirusak dan tak kunjung diperbaiki.

Sebanyak 10 warga memblokir jalan tersebut, hingga akses jalan menuju perusahaan terhenti, Senin (22/5/2023) sekira pukul 09.00 Wita.

iklan
scrool untuk membaca berita

Kapolsek Pagimana AKP Makmur menjelaskan, alasan pemblokiran jalan dengan cara dipalang lantaran warga tak terima jalan tani milik desa tak kunjung diperbaikan PT. ABM.

Baca Juga :  Anak Ancam Ibu Kandung Pakai Pisau Kater di Nambo, Gara Gara HP Rusak Tak Diperbaiki

“PT. ABM selama ini menggunakan jalan tani (kantong produksi) milik desa menuju perusahaan berstatus pinjam pakai, rusak tanpa perbaikan,”sebut AKP Makmur.

Mendengar ada laporan pemalangan jalan tersebut, Polsek Pagimana langsung terjun ke lokasi dan berkoordinasi dengan pimpinan aksi atas nama Alaman Pida Koke (50) serta perwakilan PT. ABM Jadi Harjono.

“Langkah ini kami lakukan mengantisipasi aksi susulan yang tidak diinginkan. Hingga kini koordinasi masih berjalan dan akses masuk ke perusahaan tertutup,”sebut AKP Makmur.

Baca Juga :  Kaban KPSDM Sofian Beri Sinyal, Mutasi Pejabat Eselon Sesuai Manajemen Talenta

Ia menjelaskan, seyogianya saat menggunakan jalan milik desa, perusahaan akan menjaga perawatan serta memberikan bantuan kepada petani berupa pupuk dan kawat duri. Karena tak kunjung dipenuhi, akhirnya warga kebaratan dan melakukan pemblokiran jalan.

Hingga saat ini pihak PT. ABM belum bisa menggunakan akses jalan tani tersebut. Sebagai solusi memanfaatkan akses masuk jalan PT. KLS.

“Rencananya, Selasa (23/5/23) akan dilakukan rapat mediasi di Desa Siuna. Melibatkan warga dengan pihak perusahaan,”tukasnya.*