Banggai

Januari-April Baznas Banggai Berhasil Mengumpulkan Zakat Rp 500 Juta

233
×

Januari-April Baznas Banggai Berhasil Mengumpulkan Zakat Rp 500 Juta

Sebarkan artikel ini
Zainal Abidin Dg Siane, SH

PORTAL LUWUK – Terhitung sejak bulan Januari-April 2023, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 500 juta zakat, infak, sedekah (ZIS). 

Dana tersebut akan disalurkan kepada mereka yang berhak menerima sesuai presedur 8 (delapan) klasifikasi standar Baznas. Diantaranya, kalangan fakir, miskin, amilin (petugas jakat), mualaf, garimin (orang berutang karena kebutuhan hidup), ibnu sabil (orang terlantar dalam perjalanan), rikab (membebaskan budak) dan fisabililah (berjuang dijalan Allah).

iklan
scrool untuk membaca berita

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua 1 Baznas Banggai Zainal Abidin Dg Siane kepada Portal Luwuk di kantor Bupati Banggai, Senin (08/05/23).

Baznas Banggai yang saat ini diketuai Asri Abasa dan dua komisioner wakil ketua 1 Zainal Abidin dan Wakil Ketua 2 Netti Syarif dibantu 5 staf ini, terus menjalankan tanggungjawabnya dengan baik.

Menurut Zainal, setiap kepemilikan harta harus mengeluarkan 2,5 persen zakat atau setara 85 gram emas. Bentuk penyaluran disetor langsung ke bank dan penyetor hanya melaporkan slip setoran ke Baznas dan secara otomatis masuk dalam Sistem Informasi Zakat (Simra).

Baca Juga :  Truck Pembawa Gas Elpiji Seruduk Mobil Parkir di Bungawon Pagimana

Pada bulan ramadhan baru baru ini, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka sempat menyetor zakat pribadinya sebesar Rp 100 juta. Begitu juga sejumlah organisasi perangkat daerah dengan jumlah variatif.

“Sehingga terhitung sejak Januari-April jika tak salah hitung, sudah ada Rp 500 juta zakat yang terkumpul,”tutur Zainal.

Banyak hal lain yang bisa tersentuh Baznas sesuai standar penyaluran. Seperti pengamen dan pengemis juga bisa disentuh. Tentu melewati verifikasi sesuai data instansi teknis seperti dinas sosial.

“Kami bisa sentuh pengemis dan pengamen asalkan melewati verifikasi instansi terkait manakala instansi tersebut tidak memiliki anggaran,”ujar Zainal.

Selain itu, data miskin kota juga bisa didistribusikan bantuan. Zainal menambahkan, sejak tiga komisioner dilantik september 2022, pihaknya telah melakukan pendistribusian penyaluran zakat.

Baca Juga :  Curanmor Beraksi Depan Kos-kosan, Remaja Asal Boyou Luwuk Ditangkap Polisi

Seperti membangun 6 unit rumah orang miskin yang tersebar pada Kecamatan Bunta (2 unit), Toili (1 unit), Kintom (1 unit), Bualemo (1 unit) dan Batui (1 unit). Nilain bantuan masing masing Rp 25 juta.

“Setiap penyaluran dibuatkan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT),”ucapnya.

Tidak hanya itu, prosedur penyaluran dapat diberikan kepada usaha kecil yang membutuhkan permodalan. Seperti bengkel dan orang sakit yang sangat membutuhkan biaya. Termasuk pemulangan jenazah dari rumah sakit.

“Biasanya ada jenazah tidak bisa dikeluarkan kalau biaya pengobatan belum dilunasi. Baznas bisa menyalurkan bantuan asalkan jenajah bisa keluar,”tandasnya.

Karena besarnya manfaat zakat yang dikeluarkan lanjut Zainal, setiap warga yang memiliki harta untuk dapat membayarkan zakatnya kepada lembaga yang ditunjuk pemerintah seperti Baznas.

“Zakat tersebut bisa bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Olehnya segera membayarkan zakat,”harapnya.*