IKLAN

Politik

Kader Demokrat Banggai Versi Muldoko Tuding Deputi Bappilu DPP Demokrat Kurang Bersahabat

378
×

Kader Demokrat Banggai Versi Muldoko Tuding Deputi Bappilu DPP Demokrat Kurang Bersahabat

Sebarkan artikel ini
Badrin Nonsi saat mengantar berkas pendaftaran Bacaleg ke Kantor DPC Partai Demokrat Banggai beberapa waktu lalu (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Kader sekaligus mantan anggota DPRD Banggai Partai Demokrat Kabupaten Banggai periode 2014-2019, Badrin Nonsi menuding Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kurang bersahabat dalam menyikapi dinamika politik internal.

“Sebagai seorang Deputi Bappilu Demokrat sebaiknya tidak bersikap arogan, terang terangan mengatakan yang ikut KSB Deli Serdang kubu Moldoko mending mundur dari pencalegkan. Bahkan menyebut nama saya dicekal. Ini ia sampaikan saat mengikuti pembekalan caleg oleh Bappilu di Palu, Sulawesi Tengah baru baru ini,”kata Badrin Nonsi kepada Portal Luwuk, Minggu (05/03/23).

iklan
scrool untuk membaca berita

Badrin menjelaskan, sebagai seorang politisi harusnya lebih mengedepankan etika politik. “Beliau bukan orang politik dan tidak cerdas. Yang dibutuhkan partai adalah kursi DPRD. Bukan malah mempertahankan permusuhan,”tandasnya.

Baca Juga :  Dandhy Nayoan Bertekad 'Mentrigger' Pemuda Hadapi Bonus Demokrafi

Karena tak ingin menanggung akibat dan jaminan politik dikemudian hari, terpaksa ia memilih meninggalkan partai yang pernah membesarkanya itu dengan memilih mundur dari pencalegkan DPRD Banggai pada pileg 2024. Badrin sendiri telah resmi mendaftarkan diri sebagai bacaleg Demokrat melalui online dan tinggal memenuhi persyaratan pileg sesuai PKPU.

Baca Juga :  Target 7 Kursi Pileg 2024, Gerindra Banggai Bidik Kantong Suara Lawan

“Saya memilih mundur dari pencalegkan karena tak nyaman dengan sikap Kamhar. Bagi saya pandangan politik itu boleh beda, tapi silaturahmi jangan sampai putus. Itu prinsip saya dalam berpolitik,”tuturnya.

Deputi Bapilu Demokrat, Kamhar Lakumani belum memberikan jawaban atas masalah ini. Padahal Portal Luwuk sudah berhasil menghubunginya melalui WhatsApp, namun pesan permintaan konfirmasi hanya dibaca dengan tanda tercentang hijau.*