Politik

Kaharuddin Bertemu Jurnalis Luwuk, Bahas Politik dan Janji Bawa Investor di Sulteng

258
×

Kaharuddin Bertemu Jurnalis Luwuk, Bahas Politik dan Janji Bawa Investor di Sulteng

Sebarkan artikel ini
Silaturahmi Caleg DPR RI PKB Dapil Sulteng, Kaharuddin bersama jurnalis bertempat di Kafe Dg Mangge Luwuk (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Caleg DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Sulawesi Tengah, Kaharuddin bertemu belasan jurnalis Luwuk di Kafe Dg Mangge, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Sabtu (23/12/2023) sore.

Agenda pertemuan Caleg DPR RI Nomor 4 Dapil Sulteng ini membahas seputar keinginanya maju, setelah 9 bulan lamanya melakukan safari politik kesejumlah wilayah di 12 kabupaten dan 1 kota di Sulteng.

iklan
scrool untuk membaca berita

Putra Bungku Morowali ini menyorot soal fenomena sosial dan ekonomi. Menurutnya, hampir semua titik yang dikunjungi mengeluh soal pupuk dan bibit yang kurang. Padahal ada 7 legislator Sulteng menjabat di DPR RI, namun hal ini tidak menjadi prioritas.

“Saya sudah putar putar keliling Sulawesi Tengah. Ini kali ke 96 titik di Luwuk. Semua yang saya terima mengeluh soal pupuk. Padahal ini penting dikelola karena menyentuh kebutuhan langsung rakyat,”kata Kaharuddin, mengawali pembicaraanya.

Baca Juga :  Masuknya Pendatang Baru Sebagai Caleg PKB, Bukan Mengembosi Incumbent

Tak hanya itu yang menjadi fokus politisi yang bergelut dalam bisnis perkapalan ini, sektor pertambangan, kelautan dan perikanan juga bagian yang ikut diutarakan dalam pertemuan tersebut.

“Saya berharap ini disampaikan ke publik. Kelak didukung dan terpilih pada Pileg 2024, tiga aspek ini akan menjadi prioritas saya. Mulai dari menyiapkan alat tangkap nelayan, ketersediaan pupuk dan bibit untuk petani serta membawa investor untuk membuka lapangan kerja baru,”tekan Kaharuddin, yang mengaku sejak 9 bulan terakhir ini telah menyebarkan 240 ribu pupuk organik dalam bentuk shaset.

Selain tenaga kerja bisa diserap, daerah akan keciprat keuntungan dari segi pajak. “Makanya kalau saya di DPR RI, saya akan lebih mendorong soal ini karena ada hubunganya dengan kemandirian ekonomi lokal,”tambahnya.

Baca Juga :  Telak, KPU Banggai Temukan 21 Calon DPD-RI Dapil Sulteng Ganda KTP Dukungan

Terkait pemekaran yang digaungkan untuk lepas dari induk Provinsi Sulawesi Tengah, Kaharuddin mengaku sepakat. Baginya, ada dua efek kalau pisah. Pertama Sulteng tidak bergantung pada Banggai dan Morowali. Daerah seperti Toli Toli bisa dikembangkan biji besi dan tambang emas. Dari segi bisnis dan sumber pendapatan akan dipaksakan, semua SDA dioptimalkan jika Sultim pisah.

Diakhir pertemuan Kaharuddin menuturkan akan mengunjungi kembali simpul simpul yang telah didatangi kelak ia terpilih. Untuk mempermantap tugas wakil rakyat sebelum mengawali tugas baru.

“Saya pastikan yang pertama saya lakukan mengunjungi simpul yang memilih saya, lalu memperjuangkan aspirasinya di dewan. Ini yang akan saya lakukan,”tandas politisi yang menurut lembaga survey internal telah menempati posisi ketiga.*