IKLAN
DPRD Banggai

Sukri Pimpin RDP Relokasi Pedagang Simpong, Pasar Tiga Lantai Segera Dibangun

663
×

Sukri Pimpin RDP Relokasi Pedagang Simpong, Pasar Tiga Lantai Segera Dibangun

Sebarkan artikel ini
Usai RDP Komisi II DPRD Banggai, para pedagang bersalaman dengan seluruh instansi yang hadir setelah diputuskan tim akan melakukan peninjauan terkait relokasi (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Rencana pembangunan pasar Simpong dengan kontruksi tiga lantai di Luwuk Selatan, menuai sedikit protes para pedagang.

Melalui rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPRD Banggai terungkap, perwakilan pedagang mengharapkan agar proses relokasi pedagang untuk tidak jauh jauh dari pasar.

iklan
scrool untuk membaca berita

“Pemerintah mau bangun tapi kami harus dipertimbangkan tempat berjualan, tidak jauh dari pasar. Menurut informasi kami ditempatkan di sepanjang pantai jole,”tutur salah seorang pedagang.

Ketua Komisi II DPRD Banggai Sukri Djalumang menjelaskan, relokasi pedagang bertujuan mengamankan lokasi proyek pembangunan pasar, untuk mengamankan lapak dan kios sekitar lokasi.

“Alat berat yang masuk tentu harus diberi akses. Karena pengerjaan kontruksi bertingkat ini rawan resiko kecelakaan. Sehingga pemerintah harus mengatur dengan cara relokasi sementara ke lokasi yang disepakati bersama,”tandas Sukri Djalumang saat memimpin rapat.

Asisten II yang membidangi administrasi pembangunan dan ekonomi Setda Banggai Ferlin Monggesang mengatakan, pembangunan pasar simpong sudah terencanakan melalui APBD Tahun 2023 dan akan segera dibangun dengan dana Rp 14,3 miliar.

Baca Juga :  Pesan Suprapto, BRIDA dan Damkar Banggai Harus Diisi Pejabat Yang Mumpuni

Relokasi mau tidak mau harus dilakukan untuk sementara waktu. Tentu dengan mempertimbangkan keberlanjutan pedagang untuk berjualan.

“Ini pesan pak bupati agar pedagang tetap menjadi prioritas, tanpa menyampingkan rencana pembangunan pasar yang setelah jadi akan digunakan lagi oleh pedagang eks kebakaran,”kata Ferlin.

Pemerintah tentu akan mempertimbangkan soal akses masuk alat berat oleh rekanan. Sehingga relokasi akan dilakukan dalam waktu dekat dengan melihat lokasi mana yang ideal untuk penempatanya.

“Sehari dua tim akan turun untuk meninjau lokasi. Berharap para pedagang bisa turut serta menyukseskan program pemerintah. Soal lokasi mana yang pas, kita akan sepakati bersama,”tuturnya.

Hal yang sama diungkapkan Sukri Djalumang agar apa yang menjadi program pemerintah masyarakat harus mendukung.

Bangunan tiga lantai ini wujud dari kepedulian dan kesungguhan bupati dalam menyiapkan fasilitas untuk rakyatnya. Rakyat harus bangga dengan pemimpin seperti ini.

Bangunan pasar ditata dan yang menempatinya juga para pedagang. Mestinya didukung. Soal relokasi akan dibicarakan bersama tim yang sudah dibentuk.

Baca Juga :  Amin Jumail Tak Mau Ambil Resiko, 34 Pilkades Banggai Terpaksa Ditunda

“Komisi II akan ikut dalam rumusan penempatan yang sesuai sehingga proyek tetap jalan, pedagang aman berjualan dan terhindar dari debu,”tandas Sukri yang turut diamini anggota komisi II DPRD Banggai lainya.

Seperti diungkapkan Masnawati, politisi Gerindra ini mengatakan, relokasi dilakukan dengan mempertimbangkan jualan para pedagang. “Ada baiknya turun lokasi dan dibicarakan bersama, lokasi mana yang tepat,”saran Masnawati.

Beberapa aleg seperti Fuad Muid, Mursidin, Hasman Balubi dan Hanira Lasantu juga turut memberikan peryataan serupa untuk menyelesaikan masalah relokasi tanpa merugikan pedagang dan pembangunan tetap berjalan semestinya.

Rapat akhirnya ditutup Sukri Djalumang dengan keputusan tim akan melakukan peninjauan ke lokasi pasar Simpong.

Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagrin) Rudi Bullah, Kasat Pol PP Banggai, Perwakilan PUPR Banggai, Camat Luwuk Selatan, Kepala UPT Pasar Simpong dan instansi lainya.*