PORTAL LUWUK – Pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Banggai Suardi Dg Baso kepada wartawan yang menyebut kursi partai Hanura salah satu ruang kosong yang bisa direbut kantong suaranya, mengundang komentar balik Suharto Yinata.
“Pernyataan Suardi itu ibarat lagu “memang lidah tak bertulang”. Silahkan saja kalau bisa,”sindir Suharto Yinata via telpon selulernya, Selasa (16/05/23).
Sebelumnya, Suardi Dg Baso dalam keterangan pers kepada sejumlah awak media mengatakan, ruang kosong yang bisa direbut kantong suaranya, itu ada di Perindo dan Hanura.
“Kami optimis bisa masuk kekantong suara Perindo dan Hanura,”tuturnya, Minggu (14/05/23).
Bagi Suharto Yinata, setiap orang mudah mengucap, tapi untuk membuktikanya itu sulit. Menurutnya, setiap parpol yang sudah mendaftarkan bacalegnya, pasti targetnya meraih kursi.
“Kami sendiri tujuanya kursi. Jangankan mempertahankan kursi dapil satu yang sudah ada, menambah kursi adalah target kami. Tinggal bagaimana masing masing parpol mengatur strateginya,”tandas politisi dua periode anggota DPRD Banggai ini.
Ia meyakini, menghadapi dinamika politik kedepan, tidak mudah bagi parpol merebut kursi begitu saja. Tanpa perjuangan dan strategi.
Hanura sendiri akan berupaya dengan segala cara dan daya yang dimiliki. “Kami telah siap segala galanya,”jelasnya.
Dari segi pemetaan caleg Hanura disemua dapil lanjutnya, meskipun 35 Bacaleg telah terdaftar resmi di KPU, masih ada dapil yang harus diatur ulang.
Utamanya dapil 2 yang secara pemetaan, kurang begitu greget. “Sehingga saya memutuskan mengatur ulang formasinya dengan mengganti salah satu calon,”bebernya.
Secara keseluruhan tambah Suharto, target Hanura 4 kursi, satu dapil satu kursi. “Kan tidak ada yang melarang kalau kita bicara target. Yang penting siap,”tandasnya.*