PORTAL LUWUK – Kondisi terumbu karang pesisir pantai di Kabupaten Banggai, kian hari terdegradasi. Menyikapi hal ini Mapala Universitas Tompotika Luwuk langsung bergerak cepat dengan melakukan latihan uji coba transplantasi karang hidup untuk dipotong lalu dipindahkan ke lokasi lain. Atau dengan cara membuat baru desain karang.
Hal ini merupakan wujud tanggungjawab sosial dan lingkungan perguruan tinggi di daerah. Dengan mengambil tema “Meningkatkan Pengetahuan Ekosistem Bawah Laut Demi Masa Depan Kita dan Terumbu Karang”.
Transplantasi sendiri adalah salah satu upaya rehabilitasi terumbu dengan metode pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain agar habitat baru bisa tumbuh.
Prakarsa kegiatan yang bersifat simbolis itu bertempat di Cafe Onu, Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan, Minggu (29/1/23) pukul 09.00 Wita.
Hadir Kapolsek Luwuk AKP Agung Kastria Kesuma, SE, M.I.Kom, Pemerintah Daerah Banggai, elemen organisasi lingkungan, dan kelompok pecinta alam.
Nampak Rektor Untika Luwuk,Taufik Bidullah, SE, M.Si, Kades Bubung, Idham Milang. Perwakilan Karantina Ikan Banggai, Pelajar SMAN 1 Luwuk, SMAN 2 Luwuk, SMA Katolik, SMAN 3 Luwuk dan SMK 1 Luwuk serta Mapala Universitas Muhammadiyah Luwuk.
Kapolsek Luwuk AKP Agung Kastria Kesuma menyampaikan, menjaga lingkungan tetap bersih dan asri, terutama wilayah pesisir laut tak tercemar, akan berdampak positif terhadap terpeliharanya beraneka ragam habitat dan biota laut.
“Saya mewakili Kapolres Banggai mendukung sepenuhnya kegiatan pelestarian alam dan lingkungan pesisir laut di Kabupaten Banggai ini. Kegiatan seperti ini mestinya terus digalakan,”kata Kapolsek AKP Agung Kastria Kesuma.*