PORTAL LUWUK – Bencana alam banjir longsor yang melanda Panjokon Desa Huhak Kecamatan Bunta, Banggai Sulawesi Tengah mengakibatkan jalur trans Sulawesi putus.
Longsong terjadi tepat pada lokasi pelabuhan kayu perusahaan pengelola Ijin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) PT Dahatama Adi Karya.
Kapolsek Bunta AKP Syukri Larau membeberkan awal terjadinya peristiwa banjir longsor. Dimana sekira pukul 17.00 Wita, Rabu (5/7/23) telah terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor di Desa Huhak Kecamatan Bunta, Banggai.
Akibat peristiwa tersebut, ruas jalan trans Sulawesi tertutup material berupa batu, tanah dan kayu. Bermula cuaca hujan deras dari siang hingga sorenya.
Pukul 21.00 Wita, Kapolsek Bunta AKP Syukri Larau bersama tim gabungan memimpin pembersihan material dengan alat berat milik PT. Koninis Fajar Mineral.
“Ada dua alat berat bekerja membersihkan material banjir yang menutupi ruas jalan trans Sulawesi di Desa Huhak, Bunta,”ujarnya.
Kemudian, pada Kamis (6/7/23) pukul 03.00 Wita dini hari, akses jalan sudah terbuka dan kendaraan mulai melintas
“Saat kejadian akses jalan lumpuh total. Banjir bandang disertai tanah longsor ini melanda Desa Huhak mengakibatkan jalan tertimbun material. Kini sudah bisa dilewati,”beber AKP Syukri Larau.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dan materil dalam peristiwa tersebut.
“Meski sudah normal kembali, namun perlu diantisipasi jika terjadi curah hujan. Sebab tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir dan tanah longsor susulan,”imbuhnya.*