SKRIP BANER ATAS
Info PUPR

Masuk Finishing, Kontraktor Proyek DTW Kilo 5 Luwuk Minta Tambahan Waktu 20 Hari Lagi

14
×

Masuk Finishing, Kontraktor Proyek DTW Kilo 5 Luwuk Minta Tambahan Waktu 20 Hari Lagi

Sebarkan artikel ini
Proyek Daerah Tujuan Wisata Kilo 5 Luwuk Selatan selangkah lagi rampung. Namun kontraktor penyedia meminta tambahan waktu 20 hari lagi (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Proyek monumental Daerah Tujuan Wisata (DTW) Kilo 5 Luwuk, selangkah lagi masuk tahap finishing oleh kontraktor penyedia PT Makmur Sulteng Raya. Proyek yang dibandrol Rp11,9 miliar itu teranggarkan pada Tahun 2023 lalu.

Hingga kini, memasuki bulan Februari 2024, proyek tersebut belum juga selesai dirampungkan. Kini baru memasuki tahap Finishing alias masa akhir pengerjaan.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

“Kontraktornya masih meminta tambahan waktu 20 hari lagi. Diperkirakan Tanggal 20 Februari seluruh item kegiatan selesai dikerjakan,”kata I Putu Jati Arsana kepada Portalluwuk.com, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga :  PUPR Banggai Alokasikan Rp 12 Miliar Untuk Kantor Baru Dinas Pendidikan di Halimun

Sebelum masa kontrak berakhir 2023 lalu, kontraktor penyedia sempat diberikan perpanjang waktu selama 50 hari, disertai sanksi denda setiap hari.

“Karena tak cukup waktu dan masih ada item yang belum bisa diselesaikan, mereka meminta lagi tambahan waktu 20 hari kerja,”terang Putu yang kini menjabat Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman Dinas PUPR Banggai ini.

Pantauan media ini, lokasi proyek berlantai dua ini dibangun disempadan pantai tanpa reklamasi karena menerapkan kontruksi tiang pancang. Bagunan megah ini akan menampung eks pedagang dan memungkinkan ditempati calon usaha baru.

Baca Juga :  Proyek DTW Kilo 5 Luwuk Alami Deviasi Minus, Kontraktor PT MSR Pacu Pengerjaanya

“Yang akan menempati itu, sesuai petunjuk pimpinan diprioritaskan pada eks pedagang. Pedagang lain kemungkinan ada, namun belum ada petunjuk lanjut terkait pendaftarannya. Kemungkinan dikenakan sewa bangunan kepengguna sebagai pemasukan bagi daerah,”kata Kadis Pariwisata Ismet Wardana kepada media ini beberapa waktu lalu.*