Sosialisasi
Banggai

Menanti Terobosan Besar Ketum Baru, Struktur Askab PSSI Banggai Tak Bayak Berubah

300
×

Menanti Terobosan Besar Ketum Baru, Struktur Askab PSSI Banggai Tak Bayak Berubah

Sebarkan artikel ini
Legen pemain Persibal era 90-an Darmanto Budi

PORTAL LUWUK – Struktur kepengurusan Askab PSSI Kabupaten Banggai hanya berganti posisi alias masih didominasi orang lama. Hal ini mengundang pesimisme sejumlah pihak, termasuk pemerhati sepak bola di Kabupaten Banggai.

Seperti diungkapkan Darmanto Budi. Ia mengaku pesimis melihat komposisi kepengurusan Askab 2023-2027 yang diajukan ke provinsi untuk mendapatkan SK baru. Kecendrungan masih didominasi orang lama.

iklan
scrool untuk membaca berita

“Hanya tukar posisi, tapi pengurusnya itu itu saja. Sepertinya sulit dunia sepak bola kita berkembang, khususnya sisi manajemen pengelolaan organisasi kedepan,”ujar Darmanto Budi, mantan pemain Persibal yang berjaya pada era 90-an ini.

Baca Juga :  Kapolda Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho Akan Kunjungi Banggai dan Bangkep

Ia menambahkan, dengan hanya berganti posisi pengurus, tidak ada bedanya dengan pengurus sebelumnya. “Kami mantan mantan pemain melihat ini, agak sulit mengalami kemajuan, utamanya segi pencapaian prestasi,”tandasnya.

Banyak hal yang harus dipahami dalam mengelola olah raga sikulit bundar ini. Salah satunya perlu adanya terobosan baru, sehingga tidak terkesan organisasi ini diam ditempat tanpa kemajuan sama sekali.

Sebagai mantan pemain lanjut Darmanto, ia kurang yakin sepak bola Banggai akan mengalami perubahan masa depan kalau cara kerja struktur tak segera dibenahi.

“Tapi siapa tau ada kejutan dari pak Ketum Amirudin Tamoreka dalam menjalankan roda organisasi ini. Kita akan lihat siapa tau metode kerjanya akan berubah,”ungkap Darmanto.

Baca Juga :  Agar PAD Banggai Terdongkrak, Perusahaan Harus Proaktif Laporkan Kegiatan

Penting adanya perubahan metode kerja lanjutnya, agar mereka yang masuk komposisi pengurus tak sekadar menjadi beban ketum. Tetapi mereka yang mampu berinovatif dan bekerja sesuai progres tahapan untuk kemajuan.

“Kami semua mantan pemain, pemerhati serta pecinta sepak bola akan mendukung langkah ketum sekiranya merubah kembali mekanisme kerja. Tanpa terpengaruh pihak lain yang justru tidak memahami betul tentang dunia persepak bolaan kita,”nilai Darmanto.*