Politik

Mengaku Sudah Tua, Ami Ateng Dorong Putranya Perkuat PKS Dapil II Banggai

403
×

Mengaku Sudah Tua, Ami Ateng Dorong Putranya Perkuat PKS Dapil II Banggai

Sebarkan artikel ini
Zulfikar Ahmad

PORTAL LUWUK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Banggai, Nasir Himran mengaku berhenti ikut pencalegkan pada pemilu 2024. Alasan dirinya tak maju lagi karena faktor usia yang sudah 68 tahun.

“Sudah tidak sanggup, faktor umur dan kondisi kesehatan saya yang sudah tidak bisa apa apa. Jadi saya memutuskan tidak maju lagi di pileg 2024,”ujar Ami Ateng, sapaan akrab politisi berbadan subur ini kepada Portal Luwuk usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Banggai, Senin (21/03/23).

iklan
scrool untuk membaca berita

Meski tidak maju memperkuat formasi PKS pada dapil yang mencakup Bualemo, Pagimana, Lobu, Bunta, Simpang Raya dan Nuhon ini, ia justru memberikan garansi kepada partainya tetap meraih suara siknifikan. Dan tentu saja satu kursi PKS akan bertahan pada pileg 2024.

Baca Juga :  Rapat Tertutup Majelis Tinggi Demokrat Bocorkan Anies-AHY, Armin : Itu Hampir Pasti

“Tetap dapat kursi. Saya pastikan karena calon pengganti saya ya anak saya, Zulfikar Ahmad. Tidak mungkin dia berjuang sendiri pasti saya kawal,”beber Ami Ateng.

Peraih 2.800 lebih suara pada pileg 2019 lalu ini menuturkan, kondisi politik kedepan, tidak terlalu banyak berubah. Tergantung kesiapan caleg bagaimana menjaga konstituen dan ritme. “Kalau yang lain sudah intens turun lapangan. Silahkan saja, itu urusan mereka. Kan nanti dilihat hasilnya. Saya tau anak saya baru, makanya saya tetap kawal,”ucapnya.

Baca Juga :  Aleg PKS Sri Atun Tempati Nomor Urut Pertama Dapil Banggai Bersaudara

Tentu berbeda dengan Ami Ateng yang sudah banyak dikenal masyarakat dibanding putra sendiri. Lalu langkah apa saja yang sudah dilakukan dalam rangka memperkenalkan Zulfikar Ahmad ditengah masyarakat?

Menurutnya, sudah ada langkah. Salah satunya menyebar almanak (kalender). “Sudah ada 2500 almanak saya sebar. Ini sebatas perkenalan awal. Namun saya ingatkan kepada anak saya, kalau menjadi anggota dewan itu, harus pintar menjaga integritas, perbanyak menolong, bersikap baik. Karena rakyat membutuhkan wakilnya di dewan itu yang peka,”cetusnya.*