Internasional

Mobil Yang Ditumpangi Dua Jurnalis Gaza Dibom Tentara Israel, Total 109 Tewas

338
×

Mobil Yang Ditumpangi Dua Jurnalis Gaza Dibom Tentara Israel, Total 109 Tewas

Sebarkan artikel ini
Kondisi mobil usai dijatuhi bom oleh tentara zionis Israel yang menargetkan dua jurnalis di Gaza Palestina (Foto : Istimewa)

JAKARTA, PORTAL LUWUK – Dua jurnalis yang bertugas liputan perang di Jalur Gaza, Palestina dinyatakan syahid setelah militer Israel mengebom sebuah mobil yang mereka ditumpangi, Ahad (7/1/2024).

Keduanya adalah Hamzah Wael Al-Dahdouh dan Mustafa Thuraya.
Total jurnalis yang mati syahid meningkat menjadi 109 orang sejak dimulainya perang genosida ‘Badai Al-Aqsha’ 7 Oktober 2023 di Jalur Gaza, Palestina.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Dua jurnalis Palestina dibom secara langsung oleh Israel. Hamzah Wael Al-Dahdouh, putra jurnalis Wael Al-Dahdouh dan Mustafa Tsaraya.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, sejumlah keluarga Wael Al-Dahdouh syahid dalam serangan Israel yang menarget rumah Wael Al-Dahdouh. Termasuk yang syahid adalah putra Hamzah, dan sekarang Hamzah syahid menyusul putra dan keluarganya yang telah syahid.

Baca Juga :  Berani Masuk Kota Luwuk Siang Hari, Mobil Kontener Akan Ditindak

“Semoga Allah mengampuni kedua rekan jurnalis, Al-Dahdouh dan Thuraya dan memberi mereka tempat yang luas di surga. Dan semoga Allah memberkati hati orang-orang yang mereka cintai dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga jurnalis Palestina, kepada keluarga kedua syuhada yang terhormat,”ucap Juru Bicara Kantor Media Pemerintah Palestina, Ismail Abu Tsawabitha, Ahad (7/1/2024).

Kantor Media itu mengecam dan mengutuk keras kejahatan keji tersebut. Kejahatan berkelanjutan dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap jurnalis bertujuan mengintimidasi jurnalis dan merupakan upaya gagal mengaburkan kebenaran dan mencegah mereka dari liputan media.

Baca Juga :  Giliran 47 Tentara Israel Terluka Dibantai Pejuang Palestina Pada Pertempuran Sengit di Jalur Gaza

“Kami menyerukan kepada semua serikat pers dan media, badan-badan hak asasi manusia dan hukum untuk mengutuk kejahatan ini dan mengecam pengulangan yang dilakukan oleh pendudukan (Israel),”seru Ismail Abu Tsawabitha.

Mereka juga menyerukan kepada badan hak asasi manusia dan dunia internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel menghentikan perang genosida terhadap warga sipil tak berdaya di Jalur Gaza.(top)