PORTAL LUWUK – Sebanyak delapan program prioritas daerah masuk dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Hal ini tertuang dalam dokumen penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai Tahun 2024 oleh Bappeda Litbang.
Kedelapan program dimaksud yakni, membangun manusia berkualitas dan berdaya saing, ekonomi kerakyatan berbasis potensi keunggulan lokal dan teknologi serta infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar.
Investasi daerah sektor pertambangan, juga masuk program prioritas. Termasuk ketahanan pangan, lingkungan hidup, tata ruang dan ketahanan bencana daerah serta pariwisata, kebudayaan, dan moderasi beragama serta penguatan reformasi birokrasi.
“Seluruh program kegiatan harus mengacu pada delapan prioritas pembangunan ini,”kata Bupati Banggai Amirudin Tamoreka bertempat di Hotel Estrella Luwuk, Kamis (16/03/23).
Hal Ini harus menjadi perhatian dalam merencanakan program kegiatan pada tahun 2024 nanti. Agar pencapaian dan target RPJMD Banggai 2021-2026 yang masuk janji politik Bupati dan Wakil Bupati Banggai terpenuhi.
Sementara Kepala Bappeda Litbang Ramli Tongko mengatakan, musrenbang tingkat kabupaten merupakan rangkaian akhir dalam penyusunan dokumen RKPD Banggai 2024.
“Peyempurnaan ini merupakan rangkaian terakhir dari proses panjang yang kita lakukan untuk menyusun dokumen RKPD Kabupaten Banggai tahun 2024,”tutur Ramli.
Ia menyebut, lembaganya sudah menyusun RKPD dimaksud sejak minggu kedua bulan Desember 2022. Diawali tahap persiapan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan RKPD, hingga rancangan akhir. Dengan sejumlah rangkaian kegiatan dimulai musrenbang kecamatan, rakortek dan Forum Perangkat Daerah.
Ada empat tahapan penyusunan, mulai persiapan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan RKPD, dan rancangan akhir. Batas akhir penyusunannya Mei 2023.
“Bappeda telah mengawal proses perencanaan dengan tepat waktu, tepat proses, dan tepat isi,”tandas Ramli.
Saran dan pendapat DPRD Banggai juga mengemuka dalam kegiatan tersebut. Melalui Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Banggai Batia Sisilia Hadjar mengatakan, rumusan pokok pikiran dewan adalah hasil reses penjaringan aspirasi masyarakat oleh dewan.
“Pokir ini juga memiliki skala peioritas dan strategis untuk penyusunan RKPD. Karena memang dalam usulan tersebut bermuatan visioner dan sangat diharapkan masyarakat berdasarkan kebutuhan,”tekan politisi Partai NasDem Banggai ini.
Bappeda Litbang Provinsi Sulawesi Tengah melalui Christina ShandraTobondo hanya melalui zoom meeting. Ia menyampaikan beberapa arah kebijakan pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah yang butuh penyesuaian.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, pimpinan OPD, Ketua TP-PKK Banggai Syamsuarni Amirudin, camat dan undangan lainya.pejabat Forkopimda.*
