IKLAN
Banggai

Nanti Dijaman AT Jalan Mulai Bagus, Porsi APBD Bualemo Alami Peningkatan Pesat

361
×

Nanti Dijaman AT Jalan Mulai Bagus, Porsi APBD Bualemo Alami Peningkatan Pesat

Sebarkan artikel ini
Ruas jalan provinsi Siuna-Bualemo kini dalam tahap pengerjaan pemadatan (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Setelah sekian lama terkungkung karena akses jalan rusak yang membentang hingga 100 kilometer, masyarakat yang mendiami dataran Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, akhirnya bernafas lega.

Pasalnya ruas jalan provinsi yang selang beberapa puluh tahun mengalami rusak parah, akibat kurang mendapat perhatian pemerintah, kini mulai diperbaiki dan dalam tahap pengerjaan kontraktor pemenang tender dengan pagu Rp 62 miliar.

iklan
scrool untuk membaca berita

“Nanti dijaman pemerintahan AT (Amirudin Tamoreka) selaku Bupati Banggai, jalan ini mulai tersentuh anggaran APBD Sulteng,”terang Kepala Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo, Munawir Kunjae, Senin (21/03/23).

Munawir menjelaskan, keperpihakan Pemprov Sulteng dengan pengalokasian anggaran ini harus diapresiasi, juga tak lepas dari peran pemerintahan Bupati Amirudin dalam melobi.

“Ini semua berkat pemprov yang tak lepas dari lobi lobi Bupati Banggai serta dukungan aleg Dapil Bangggai Bersaudara. Kami masyarakat Bulaemo mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulteng dan Pemda Banggai,”imbuhnya.

Baca Juga :  Hari Pertama Kerja, Wabup Furqanudin Sidak 9 OPD Banggai

Tak hanya porsi anggaran dari provinsi, alokasi anggaran APBD Kabupaten Banggai juga mengalami peningkatan drastis. Jika sejak tahun 2028 Bualemo hanya mendapat porsi anggaran Rp 1,8 Miliar dan 2019 ketambahan Rp 1 miliar.

Maka dana untuk Bualemo pada dua tahun tersebut hanya berkisar Rp 2, 8 miliar. Nanti saat AT berkuasa tahun 2020-2021 besaran anggaran melalui Musrenbang, terealisasi sebesar Rp 10 miliar.

Dan kemudian meroket hingga tahun 2023 ini mencapai Rp 15 miliar. “Ini semua tersebar pada dinas dinas dalam rangka pembiayaan banyak sektor, mulai dari infrastruktur sarana dan prasarana, pertanian, kelautan dan lainya,”tutur Munawir.

Saat ini untuk perbaikan dan pelebaran jalan ruas Siuna-Bualemo, Pemprov Sulteng sejak 2022 telah mengalokasikan Rp 7 miliar dan itu telah digunakan untuk memperbaiki ruas paling mematikan karena kerusakanya yakni Tikupon-Mayayap.

Baca Juga :  Kasat Reskrim Iptu Tio Tondy : Polisi dan Media Harus Selalu Berkolaborasi

Tahun 2023 ini pemprov kembali menganggarkan Rp 62 miliar untuk merekontruksi ulang seluruh ruas. Mulai dari Siuna, Tikupon, Mayayap, Toiba dengan pajang jalan diperkirakan 40 kilometer.

“Kerinduan masyarakat akhirnya terjawab. Meskipun belum seluruhnya teraspal dan dalam tahap pengerjaan seperti pemadatan badan jalan, masyarakat sudah lega. Kalau begini model pemerintahan, AT pasti dua periode,”ungkapnya.

Penting keberpihakan pemerintah dalam menyiapkan sarana tansportasi jalan, karena memang fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk sarana perhubungan darat, baik barang dan jasa. Imbasnya pada perbaikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Kedepan keberpihakan seperti ini terus ditingkatkan, baik melalui kebijakan pemprov Sulteng beserta aleg DPRDnya, dan porsi APBD melalui pemda dan DPRD Banggai,”pinta Munawir yang saat ini kembali terpilih memimpin Desa Sampaka.*