PORTAL LUWUK – Rapat koordinasi pengawasan dan pengendalian distribusi LPG bersubsidi di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, Kamis (3/8/2023) terungkap, salah satu penyebab terjadinya inflasi di Banggai akibat harga gas masih melambung hingga kisaran antara Rp 35-40 ribu per tabung.
Hal ini disampaikan Asisten II Setda Banggai Ferlin Monggesang saat memimpin rapat kordinasi tersebut. Ia menjelaskan, rilis inflasi Banggai salah satu masalahnya disebabkan langkanya tabung LPG 3 Kg di pasaran.
“Adanya kenaikan LPG 3 Kg dikisaran harga Rp 35–40 ribu dan penahanan pendistribusian gas kepada warga masih saja terjadi,”katanya.
Rakor tersebut dihadiri perangkat daerah, Kasubag Bin Ops AKP Patris Jermias, Kanit Intelkam Polsek Luwuk AKP Ridwan Awumbas, Kapolsek Toili IPTU Nanang Afrioko, Danramil 1308-01 LB, PT. Mita Guna Usaha dan perwakilan pangkalan Kecamatan Luwuk dan Toili.
Sementara Kapolsek Toili IPTU Nanang Afrioko dalam rakor itu mengatakan, pendistribusian tabung LGP 3 Kg dari agen Mita Guna Usaha ke Wilayah Toili hanya mengisi 2 pangkalan saja.
“Kami sudah menyampaikan kepada pimpinan terkait kelangkaan ini,”kata Nanang.
Kasubag Bin Ops Polres Banggai AKP Patris Jermias juga mengatakan bahwa perlu menganalisa situasi ini dan dilakukan tindakan tegas.
“Kita bisa lakukan tindakan tegas dan menertibkan pendistribusian pada pangkalan LPG. Namun perlu penyesuaian berapa jumlah kuota yang dibutuhkan setiap pangkalan. Sehingga bisa mendeteksi berapa warga kurang mampu yang dapat membeli tabung gas subsidi,”ucapnya.*