Pemilu

Pemilu 2024, KPU Banggai Dijaga Tiga Personil Pengamanan Jagat Saksana

406
×

Pemilu 2024, KPU Banggai Dijaga Tiga Personil Pengamanan Jagat Saksana

Sebarkan artikel ini
Tiga personil Satgas Jagat Saksana KPU Banggai siap mengamankan dan menjaga ketertiban Sekretariat KPU Banggai jelang Pileg 2024 (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai kini dijaga personil pengamanan atau dikenal sebagai Jagat Saksana.

Ketiga personil yang dibentuk yang usai sebulan menjalani pendidikan dasar jagad di SPN Polda Metro Jaya Lido Bogor ini adalah, Ruslan, Nofrianto dan
Jufri.

Ketiganya akan bertugas menjalankan tahapan pemilu untuk menjaga keamanan situasi sekretariat KPU Banggai agar dapat berjalan lancar dan aman. Nampak sekilas seperti petugas pengamanan ala militer.

Pakaian Dinas Lapangan (PDL) berwarna biru dongker dan menggunakan topi baret merah. Dasar PDL yang digunakan Jagat Saksana ini mengacu Keputusan Sekretariat Jenderal KPU Republik Indonesia.

Baca Juga :  Alwin Heran, Belum Diputuskan KPU RI, Beredar Tabel Banggai Tak Bertambah Dapil

Sementara pembentukan pengamanan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) KPU RI No 2 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Pengamanan Serta Kewajiban Satuan Pengamanan (Jagat Saksana) Dalam Menjalankan Tugas Pada KPU Kabupaten/Kota.

Salah seorang personil Jagat Saksana Ruslan mengaku, pembentukan petugas pengamanan di Kantor KPU Banggai berdasarkan Surat Keputusan Sekretariat Jenderal KPU RI dan SE KPU Republik Indonesia. Ini berlaku bagi seluruh KPU se-Indonesia.

“Kami bertiga digembleng selama sebulan yang melibatkan instruktur pelatihan Dasar oleh Polda Metro Jaya di Bogor. Masing masing daerah diwakili tiga personil,”ungkap Ruslan, Senin (01/05/23).

Baca Juga :  Empat Catatan Yang Harus Diperhatikan Parpol Saat Mendaftar Bacaleg

Adapun ruang lingkup tugas meliputi peningkatan pengamanan dan ketertiban serta mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan pada lingkup sekretariat KPU.

“Kami bekerja sesuai standar panduan yang diberikan saat pelatihan. Ini untuk bagaimana KPU Kabupaten/Kota, bisa ditingkatkan pengamananya, tertib dalam menjalankan tugas kepemiluan yang saat ini sudah memasuki tahap pemilu legislatif, pilpres dan Pilkada,”tandasnya.*