IKLAN
Politik

Perjalanan Ibra Panari, Hengkang Dari Gelora Banggai Nyaleg di Hanura

372
×

Perjalanan Ibra Panari, Hengkang Dari Gelora Banggai Nyaleg di Hanura

Sebarkan artikel ini
Ibra Panari

PORTAL LUWUK – Tak ada yang bisa menjamin jika seseorang diberikan jabatan setinggi apapun lalu ia betah dengan jabatan itu.

Hal ini dialami seorang politisi muda Ibra Panari. Mantan Sekretaris DPD Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kabupaten Banggai ini, rupanya diam diam telah pindah ke lain hati alias bergabung bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

iklan
scrool untuk membaca berita

Ia diketahui telah mendaftarkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Dapil Sulteng 4 yang meliputi Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, atas pengakuanya.

Dapil yang dikenal rumpun Banggai Bersaudara ini, menjadi pilihan tepat bagi Ibra Panari berkompetisi dalam politik. Menempati nomor urut 5 daftar caleg Hanura, ia mengaku tak masalah.

“Saya dicalonkan partai dengan nomor urut 5. Tak masalah yang penting saya bisa nyaleg dan ingin memperkuat partai ini,”ungkap Ibra saat berbincang dengan Portal Luwuk, Rabu 17/05/23).

Baca Juga :  Pendaftar Bacaleg Gerindra Banggai Melimpah, Julius : Tim Akan Lakukan Survey

Memilih meninggalkan Gelora rupanya bukan tanpa alasan. “Awalnya memang saya menduduki jabatan Sekretaris Gelora Banggai. Namun karena seiring berjalanya waktu, naluri politik saya mulai berubah,”tutur Ibra menceritakan kronolis kepindahanya.

Tentu dengan hitung hitungan. Baginya, Hanura adalah partai lama yang sudah memiliki kursi DPRD Sulteng di dapil Banggai Bersaudara dengan posisi kursi ke 6 dari 8 kursi yang diperebutkan saat pileg 2019.

“Kalau dihitung hitung sekarang, dengan bertambahnya kursi dari 8 menjadi 10 saat ini. Itu artinya Hanura berpeluang mempertahankan kursi lagi, bahkan menambah,”kata Ibra.

Sempat ditawarkan banyak parpol untuk pencalegkan di provinsi sulteng ujarnya lagi, namun hatinya lebih memilih Hanura.

Baca Juga :  Kursi Hanura Mau Direbut Demokrat ? Suharto : Silahkan Saja Kalau Bisa

Ditanya soal hubunganya dengan Gelora, ia mengaku sempat mengantarkan pendaftaran 35 Bacaleg Gelora ke KPU Banggai Tanggal 14 Mei 2023 karena posisinya masih sekretaris. Terakhir ia menandatangani dokumen perbaikan pengajuan calon tanggal 17 Mei 2023.

“Usulan pergantian diri saya sebagai sekretaris sedang berproses. Saya mundur bukan berarti hubungan baik saya dengan Gelora putus. Kami baik baik saja,”tutur pemuda berbadan subur ini.

Tekadnya maju sebagai caleg, lazimnya politisi senior dan yunior lainya, semata mata untuk rakyat. Dengan berpartai ruang membantu rakyat kecil sangat terbuka.

Apalagi jika terpilih, segala aspirasi bisa diperjuangkan lewat organisasi politik. “Tujuan saya hanya berbuat baik,”ucapnya.*