DPRD Banggai

Pesan Suprapto, BRIDA dan Damkar Banggai Harus Diisi Pejabat Yang Mumpuni

246
×

Pesan Suprapto, BRIDA dan Damkar Banggai Harus Diisi Pejabat Yang Mumpuni

Sebarkan artikel ini
Suprapto, SH

PORTAL LUWUK – Ketua DPRD Kabupaten Banggai Suprapto mengatakan, ia bersama lembaganya akan terus mendukung kebijakan Bupati Banggai Amirudin yang telah berinisiasi membentuk organisasi perangkat daerah (OPD) Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) dan Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Banggai.

Untuk diketahui, kedua OPD tersebut resmi terbentuk, setelah DPRD bersidang dalam rapat paripurna perubahan atas Perda No 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banggai, Selasa (14/02/23).

Menurut Suprapto, dengan telah sahnya kedua OPD tersebut, maka progres eksekutif adalah segera melakukan pengisian struktur jabatan, dengan menempatkan pejabat yang memiliki skil yang mumpuni. Atau mereka yang benar benar menguasai keilmuan pada kedua instansi tersebut.

“Harapan kami OPD baru tersebut segera efektif. Tempatkan pejabat yang memiliki keilmuan, sehingga kebijakan yang dibuat nanti, benar benar memberikan efek baik, terutama dalam mengembangkan desain riset untuk kemajuan daerah,”ujarnya kepada Portal Luwuk, dua hari lalu.

Baca Juga :  Bupati Amirudin Hadiri Perayaan HUT Ke 13 Batui Selatan di Desa Gori Gori

Tidak hanya skil keilmuan pejabat yang mengisi posisi jabatan struktural yang disiapkan, lanjutnya, tetapi sarana dan prasarana penunjang juga harus sudah siap. Termasuk penganggaran.

“Bagaimana program jangka pendeknya, begitu juga program jangka panjangnya. Kami DPRD selalu siap membackup untuk kemajuan kedua instansi tersebut,”tandas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Banggai ini.

Seperti Dinas Damkar ujarnya lagi, sudah seharusnya daerah ini memiliki dinas sendiri. Mengingat kondisi Kabupaten Banggai dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan. Utamanya pertumbuhan penduduk, pemukiman warga bertambah, dan aktifitas ekonomi sosial kemasyarakatan juga meningkat.

Baca Juga :  Tiga Point Yang Harus Dijalankan PT Pertamina EP, Usai RDP Ganti Rugi Lahan Jalur Pipanisasi

“Potensi kerawanan bencana kebakaran ditengah kesibukan rakyat seperti ini, jauh hari sebelumnya sudah harus menjadi bagian dari proteksi pencegahan perencanan dinas,”ungkapnya.

Sisi lain tambahnya, Damkar tidak harus terfokus pada wilayah perkotaan, tetapi bagaimana mendesain antisipasi kebencanan yang lebih luas, hingga kepelosok desa.

“Sehinga tak diminta minta terjadi kebakaran pada wilayah tertentu, Damkar lebih dulu mencegahnya tanpa harus menunggu bantuan armada mobil damkar dari kota Luwuk,”terangnya.

Kedepan lanjutnya, desain perencanaanya semuanya sudah siap berdasarkan pemetaan zona, atau semacam mendirikan unit unit Damkar yang akan disebar pada seluruh wilayah Kabupaten Banggai.

“Ini jelas butuh perencanaan matang, sehingga sudah tepat instansi ini berdiri sendiri,”nilai Suprapto.*