IKLAN
Banggai

Pria 57 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Jalur 2 Luwuk, Polisi Olah TKP

170
×

Pria 57 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Jalur 2 Luwuk, Polisi Olah TKP

Sebarkan artikel ini
Seorang pria ditemukan tak bernyawa di jakur 2 Luwuk (Foto : Humas Polres Banggai)

PORTAL LUWUK – Unit Identifikasi Satreskrim Polres Banggai melakukan olah TKP awal penemuan mayat berjenis kelamin pria di Jalur 2, Kelurahan Bungin Timur, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (17/2/23) sekira pukul 09.00 Wita.

Mayat yang diketahui berinisial HM (57), merupakan penjaga rumah, ditemukan pertama kali oleh seorang saksi berinisial HR (65), warga setempat.

iklan
scrool untuk membaca berita

Kapolres Banggai AKBP Ade Nuramdani SH, SIK, MM, melalui Kasat Reskrim Iptu Dicki Armana Surbakti, mengungkapkan, saat itu saksi yang merupakan tetangga korban ini menerangkan bahwa sekira pukul 08.00 Wita dirinya hendak ke Depot Pengisian Air Mineral Nizham Water.

Baca Juga :  Kronologi Pria Gantung Diri di Keles, Kasi Humas : Sebelum Kejadian Korban Meminta Restu Menikah

“Dirinya mengucapkan salam dan memanggil nama korban namun tidak ada jawaban,”ungkap Dicki.

Lebih lanjut Dicki menerangkan, saksi kemudian menuju kamar milik korban yang berada di bagian belakang rumah dan melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka.

“Pada saat saksi masuk ke kamar, ia melihat korban dalam posisi tidur menyamping ke kanan di karpet lantai tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek jeans dan sudah tidak bernyawa,” terangnya.

Melihat kejadian tersebut, lanjutnya, saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangga sekitar rumah. “TKP sudah diamankan oleh anggota Bhabinkamtibmas setempat bersama piket SPKT Polsek Luwuk,”jelasnya.

Baca Juga :  Ruas Jalan Muspratama Kilongan Permai Butuh Perbaikan

Perwira pangkat dua balak ini menyebutkan, menurut saksi lainnya berinisial UM (47), warga terakhir kali bertemu korban pada Kamis 16 Februari 2023 sekira pukul 10.00 Wita.

“Saksi juga menerangkan bahwa korban sering mengeluh sakit dibagian dada,”tambahnya. Pada pukul 10.00 Wita, kata Dicki, korban dievakuasi dari dalam kamar dan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan Visum.

“Pihak keluarga korban menolak dilakukan Otopsi. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Forensik yang didampingi Unit Inafis,”pungkasnya.*