SKRIP BANER ATAS
Banggai Kepulauan

Program Police Goes To School Jangkau SMP Negeri 2 Dusun Sampekonan Liang Bangkep

2
×

Program Police Goes To School Jangkau SMP Negeri 2 Dusun Sampekonan Liang Bangkep

Sebarkan artikel ini
Polsek Liang mengunjungi Sekolah Kelas Jauh SMP Negeri 2 Peling Tengah. Terletak di Dusun Sampekonan Desa Labibi Kecamatan Liang (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Kegiatan Police Goes To School dengan Program “SERBU” Sekolah (Sambang Efektif Rutin Bina Ukhuwah) menggapai sekolah yang terletak di dusun terpencil pegunungan Banggai Kepulauan (Bangkep).

Dimana sekolah yang dituju ini adalah Sekolah Kelas Jauh SMP Negeri 2 Peling Tengah. Terletak di Dusun Sampekonan Desa Labibi Kecamatan Liang pada, Kamis (29/2/2024).

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Kapolsek Liang IPTU Muh. Ruhil Newton Sugiarto mengatakan, program SERBU Sekolah merupakan wujud kehadiran Polri dalam dunia pendidikan.

Dimana kegiatan ini merupakan program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar dan metode lainnya.

Disamping itu, program SERBU Sekolah dilaksanakan sebagai upaya memupuk tali silaturahmi dan kedekatan antara anggota Polri dengan masyarakat khususnya para pelajar, guru dan tenaga pendidik lainya.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi terkait nasionalisme kepada para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa,”ucap Muh. Ruhil Newton Sugiarto.

Baca Juga :  Kapolda Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho Akan Kunjungi Banggai dan Bangkep

Kegiatan ini memiliki segudang manfaat bagi generasi muda. “Kita harap program ini dapat memberikan edukasi dan sosialisasi, karena bertujuan memajukan generasi penerus bangsa dan masyarakat luas,”tandasnya.

Materi arahan yang diberikan mencakup larangan bullying, pencegahan bahaya Narkoba, pergaulan dan seks bebas, larangan tauran dan pentingnya saling menghargai antar sesama siswa. Menghormati orang tua dan guru di sekolah.

Selain memberikan motivasi agar siswa tekun belajar guna menggapai cita-cita termasuk ketentuan dan syarat menjadi anggota Polri, juga diajarkan untuk tidak rendah diri walaupun fasilitas sekolah serba kekurangan.

Kapolsek Muh. Ruhil Newton Sugiarto menemukan sekolah tersebut memiliki 18 orang siswa dan 6 orang guru. Kondisi gedung sekolah jauh dari kesan layak. Apalagi digunakan tempat belajar mengajar.

Ruangan kelas yang sempit dan kecil berdinding papan kayu mulai rapuh. Beratapkan seng yang mulai berkarat tanpa plafon serta sekat ruangan nyaris tak berfungsi. Karena ketika proses belajar mengajar, ketiga kelas saling bersahutan.

Baca Juga :  Sukseskan Satu Juta Satu Pekarangan, Subhan Lanusi Kerahkan Pendampingan PPL

Hal ini tentu menggangu konsentrasi guru dan siswa itu sendiri. Begitu juga mobiler kelas seperti kursi dan meja siswa serta guru telah rusak dan tak layak pakai.

Lantai ruang kelasnya awalnya dicor menggunakan semen namun saat ini telah rusak dan hanya menyisahkan lantai tanah. Apabila musim penghujan tiba, air hujan akan merembes masuk dan membasahi ruang kelas.

Kunjungan Polsek Liang sesungguhnya mendapat apresiasi warga, orang tua, guru dan siswa. Kapolsek berjanji akan menjadi pengajar di sekolah tesebut minimal sebulan sekali.

Sambil berharap Pemda Bangkep segera mengangarkan pembangunan sekolah dimaksud disertai mobiler. Sehingga sekolah yang terletak jauh dipegunungan dan terisolir ini bisa belajar dengan baik, nyaman dan lancar.*