SKRIP BANER ATAS
Info DKISP

Program SJSP, Disperik Banggai Alokasikan Rp2 Miliar Bantuan Benih Ikan Lele

38
×

Program SJSP, Disperik Banggai Alokasikan Rp2 Miliar Bantuan Benih Ikan Lele

Sebarkan artikel ini
Salah satu jenis benih ikan Lele yang merupakan Program Satu Juta Satu Pekarangan melalui Dinas Perikanan Banggai siap dibagikan ke penerima bantuan (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Dinas Perikanan (Disperik) Kabupaten Banggai dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan benih budidaya ikan Lele. Pembudidayaan ini masuk dalam program Satu Juta Satu Pekarangan (SJSP) sektor perikanan.

Tak beda jauh dengan tahun sebelumnya. Program SJSP sektor perikanan ini masih berupa pembudidayaan ikan Lele pada pekarangan warga. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp2 miliar.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

“Bantuan yang diberikan berupa benih ikan lele sebanyak 1.040 ekor per orang, untuk 200 orang penerima. Kemudian diberikan juga pakan, probiotik, dan kolam terpal lengkap dengan rangka baja,”ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Ferlin Monggesang, di Hotel Estrella, Luwuk Selatan, Rabu (4/9/2024).

Dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Hukum Kelompok Pembudi Daya Ikan Lele ini, Ferlin mengatakan, sosialisasi dan pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri dan Polres Banggai bertujuan mengawal agar penyaluran program SJSP sesuai prinsip tepat waktu, tepat anggaran, tepat sasaran, dan tepat manfaat.

Sosialisasi yang melibatkan penyuluh perikanan dan asosiasi pembudi daya ikan Lele tersebut diharapkan dapat menjadi wadah berbagi pengetahuan terkait budi daya Lele.

“Mereka tidak hanya dibekali pendampingan hukum tetapi juga teknik-teknik dalam membudidayakan ikan,”tekannya.

Baca Juga :  Tak Mau Kecolongan, Kadis Rusdi Rahmat Cek Langsung Penangkaran Budidaya Ikan Lele

Program unggulan yang rutin dilaksanakan tiga tahun terakhir ini hanyalah bersifat stimulan. Setelah menerima bantuan, kata Ferlin, pembudi daya diharapkan dapat terus melanjutkan usaha budi daya lele secara mandiri.

“Kalau budi daya ini berkelanjutan, yakinlah, pasti akan meningkatkan pendapatan keluarga yang tentunya bermuara pada kesehjahteraan masyarakat itu sendiri,”tambah Ferlin.

Bupati Banggai Amirudin mengatakan, program SJSP merupakan upaya Pemda Banggai dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

Tak hanya disektor perikanan, program SJSP juga menyasar sektor pertanian dan peternakan.

“Kalau ini menjadi gerakan ekonomi yang masif, maka akan lahir yang namanya kampung Lele, kampung Tomat, kampung Cabai, kampung Terong dan lain sebagainya,”ucap Amirudin.

Begitulah konsepnya. Makanya program ini harus diikuti dengan program BUMDes yang dimaksudkan sebagai tempat untuk menampung dan memasarkan hasil panen warga.

Amirudin menambahkan, gagasan awal program SJSP ditujukan untuk semua lapisan masyarakat. Namun, setelah melakukan asistensi di Pemprov Sulawesi Tengah, program ini hanya diperbolehkan untuk warga kurang mampu yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Baca Juga :  Dikenal Tajir, Bupati Amirudin Beri Santunan Anak Yatim di Samalore Toili

Amirudin menegaskan, bahwa program Satu Juta Satu Pekarangan berhasil menghapus kemiskinan ekstrem di Banggai.

“Pemerintah pusat menargetkan, pada tahun 2024 tidak ada lagi kemiskinan ekstrem. Namun, Kabupaten Banggai sudah nol persen untuk kemiskinan ekstrem di Tahun 2023,”tutur orang nomor satu Banggai ini.

Amirudin mengatakan, program ini akan tetap dilanjutkan sehingga apa yang menjadi cita cita kita membangun Banggai yang maju, mandiri, dan sejahtera bisa tercapai,”tekan Amirudin.

Dia berharap, kedepan, program SJSP sektor perikanan tidak hanya budi daya Lele, tetapi juga budi daya udang Vaname, khususnya bagi masyarakat pesisir.

“Kalau belum bisa tahun ini, mudah mudahan tahun depan, dimulai dengan satu kampung percontohan,”imbuhnya.

Ketua Sementara DPRD Banggai Irwanto Kulap mengapresiasi keberhasilan program SJSP dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kami melihat, setelah melakukan pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, program SJSP ini dapat merubah tingkat ekonomi masyarakat, bahkan kemiskinan ekstrem bisa turun sampai nol persen. Ini hal yang luar biasa bagi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Banggai,”ucap Irwanto.*