PORTAL LUWUK – Rencana PT. Moramo Gamping Makmur (MGM) mengolah tambang batu gamping di Desa Nipa, Pondan dan Sobol di Kecamatan Lamala-Mantoh Kabupaten Banggai, mendapat tanggapan Ketua Komisi II DPRD Banggai, Sukri Djalumang.
Pertambangan ekstraktif ini sebelumnya telah dibahas dengan pemerintah Kabupaten Banggai di ruang rapat khusus Setda Banggai, Selasa (16/1/2024) lalu.
Rencana PT MGM tersebut telah diingatkan Bupati Banggai Amirudin agar fokus menyusun dokumen lingkungan. Hal ini bertujuan mengetahui dampak atas eksploitasi tersebut. “Tidak boleh melakukan pertambangan sebelum ada ijinya,”kata Amirudin mengingatkan perusahaan saat itu.
Senada dengan Bupati Amirudin, Ketua Komisi II DPRD Banggai, Sukri Djalumang menyatakan, daerah tidak alergi dengan investasi. Malah daerah ini diuntungkan manakala eksploitasi sumber daya alam dikelola sesuai ketentuan dan tidak dengan cara serampangan.
“Kalau sudah sesuai ketentuan, dewan pasti mendukung,”ujar Sukri yang ditemui diruang Fraksi NasDem DPRD Banggai, Selasa (6/2/2024).
Apalagi investasi itu masuk wilayah kepala burung (Mantoh-Lamala) yang memang sangat membutuhkan investasi. Ini bisa menciptakan lapangan kerja baru, sel sel ekonomi bisa tumbuh dan berkembang.
“Asalkan itu tadi, investor taat pada ketentuan. Jangan justru kehadiranya menciptakan masalah baru. Mulai dari soal hak hak warga seperti pembebasan tanah. Juga harus memenuhi kajian dari sisi amdalnya,”pinta legislator asal dapil tiga Banggai ini.
Kadang lanjutnya, ada juga investasi justru tidak memberi arti apa apa, malah menimbulkan masalah. Apalagi prosesnya menyimpang, bisa menyebabkan polusi lingkungan maupun ketidak seimbangan pada ekosistem di wilayah tersebut. Namun sepanjang ltu sesuai maka akan lebih bagus.
“Harapannya tidak ada masalah dibelakang hari. Mulai dari pembebasan lahan, bagaimana dampak lingkungannya dan bagaimana pula metode rekrut tenaga kerja lokal. Sepanjanga itu mampu dipenuhi kami suport,”jelas politisi partai NasDem yang saat ini maju di dapil tiga dengan nomor urut satu ini.*