PORTAL LUWUK – Kunjungan kerja Bupati Banggai Amirudin Tamoreka di tiga kecamatan sekaligus yakni Bunta, Nuhon dan Simpang Raya tentu punya arti tersendiri dalam menghidupkan sentra sentra ekonomi masyarakat di wilayah itu.
Salah satunya mengunjungi pusat pembuatan gula aren di Desa Tetesulu Kecamatan Nuhon dalam agenda lounching Bumdes Kampung Konau pada Selasa 1 Agustus 2023.
Tak hanya itu, Bupati Amirudin menyerahkan bibit durian dan kegiatan panen tomat di Desa Bella, Bolobungkang dan Pibombo serta penanaman perdana bibit durian pada areal kebun Desa Sumber Agung, Simpang Raya.
Orang nomor satu Banggai ini juga mengecek langsung pelayanan Puskesmas Bunta dengan bertatap muka bersama para dokter, petugas medis dan para staf puskesmas.
Bupati Amirudin dalam sambutanya berharap Bumdes Kampung Konau dapat menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada di desa.
Ia bahkan berjanji akan menambah permodalan jika pengelolaan bumdes tahun ini berjalan sukses. “Kalau sukses tahun ini, tahun depan akan ditambah anggaranya Rp 100 juta bahkan sampai Rp 500 juta,”katanya..
Ia bahkan menekankan agar pengelola bumdes untuk selalu berinovasi dan belajar dari bumdes lain yang lebih dulu berhasil. Kedepankan profesionalitas, sehingga bumdes dapat terus maju dan berkembang.
Pelaksanaan penyerahan bibit dan alat pertanian serta panen perdana sebut Amirudin dikarenakan potensi sektor pertanian daerah ini cukup Luas yakni mencapai 9.672.70 hektar. Mencakup tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan darat.
Tinggal bagaimana potensi yang ada ini dikelola secara baik dan tangguh. Pada 20 tahun kemudian daerah ini tak lagi bergantung pada sumber penerimaan Dana Bagi Hasil.
“Hal ini tentu sejalan dengan visi misi pemerintah daerah yakni terwujudnya Banggai maju, mandiri dan sejahtera yang berbasis kearifan lokal,”tandasnya.
Misi lain yang dituju pemerintah daerah yakni terciptanya kemandirian ekonomi produktif. Berdaya saing dan terjadinya peningkatan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang berbasis lingkungan.*
