IKLAN
Info Pemda

Rakor TPID Ungkap Harga Daging Sapi Bisa Tembus Rp 160 Ribu Perkilo, Jelang Ramadhan

180
×

Rakor TPID Ungkap Harga Daging Sapi Bisa Tembus Rp 160 Ribu Perkilo, Jelang Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Jelang bulan Ramadhan pemerintah daerah terus mematangkan harga harga kebutuhan. Nampak rakor TPID bersama semua pihak (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) Kabupaten Banggai memproyeksikan, jelang bulan puasa Ramadhan, harga daging sapi di pasaran bisa menembus Rp 150 ribu dan saat Idul Fitri kisaran Rp 160 ribu per kilogram. Sementara harga ayam berkisar 100 ribu per ekor. Sedangkan harga telur Rp 50 ribu per rak.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Disnakwan Banggai, Syarifudin Dja’u pada pemaparan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin langsung Wakil Bupati Banggai Furqanudin Masulili.

iklan
scrool untuk membaca berita

Rakor yang menghadirkan instansi terkait itu digelar pada ruang rapat umum Kantor Bupati Banggai, bukit Halimun, Kelurahan Tanjung Tuwis, Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (24/02/23).

Menurut Syarifudin, instansinya telah memiliki langkah langkah antisipasi. Salah satunya terus mensuport program satu juta satu pekarangan lewat sebaran bibit ayam untuk swasembada ayam pedaging dan telur.

Baca Juga :  Diresmikan Staf Ahli Bupati, Masjid Hj. Sittiman Hanga Hanga Luwuk Sudah Bisa Digunakan

“Khusus ayam pedaging lewat program bantuan bibit ayam, semoga jelang bulan puasa sudah bisa dipanen,”ujarnya tanpa merinci berapa ketersediaan stok ayam dan sapi saat ini.

Begitu juga ayam petelur. Kebutuhan akan telur sangat meningkat meski harus diakui, kebutuhan telur Kabupaten Banggai, hampir 20 persen berasal dari Sulawesi Selatan dan Gorontalo.

“Namun hal ini masih bisa diantisipasi dengan meningkatkan produksi ayam petelur lokal untuk mencukupi kebutuhan,”tandasnya.

Khusus ayam petelur lokal lanjutnya, kebutuhan stok tidak hanya melayani Kabupaten Banggai tetapi untuk memenuhi kebutuhan daerah tetangga.

Seperti Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan bahkan kebutuhan warga Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. Langkah berikutnya ujar Syafrudin, untuk menghadapi kelangkaan dan kenaikan harga, instansinya sudah menyiapkan program interfensi melalui pasar murah. “Kami akan siapkan pasar murah untuk menekan kelangkaan dan harga,”ucapnya.

Baca Juga :  Tambahan 2 OPD Banggai Belum Final, Farid : Masih Dalam Proses Transisi

Menyikapi hal ini, Wabup Furqanudin mengintruksikan agar Disnakwan lebih giat lagi mengatur dan mengawasi lalu lintas ternak.

“Perlu diaktifkan pos penjagaan pintu keluar. Diupayakan jangan terlalu banyak ternak dibawah keluar, khususnya Sapi. Perlu ada keseimbangan, untuk menghindari kelangkaan menghqdapi bulan puasa dan lebaran idul fitri,”tandasnya.

Selain membahas ketersediaan telur dan daging sapi, rakor TPID ini juga membahas antisipasi kebutuhan sembilan bahan pokok lainya.

Mulai dari beras, minyak goreng, mentega, gula pasir, barito dan kebutuhan lainya. Turut hadir unsur Forkopinda Banggai, instansi terkait, pihak distributor pangan dan Bulog Luwuk.*