IKLAN

Banggai

Sukseskan Satu Juta Satu Pekarangan, Subhan Lanusi Kerahkan Pendampingan PPL

654
×

Sukseskan Satu Juta Satu Pekarangan, Subhan Lanusi Kerahkan Pendampingan PPL

Sebarkan artikel ini
Subhan Lanusi

Portal Luwuk – Dalam rangka menyuksesnya program Satu Juta Satu Pekarangan yang dicanangkan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka.

Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Banggai akan mengerahkan seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Untuk aktif melakukan pendampingan kepada mereka yang menerima bantuan. Mulai saat bantuan diterima hingga panen.

iklan
scrool untuk membaca berita

“Seluruh PPL akan proaktif melakukan pendampingan kepada warga penerima bantuan. Dan ini sudah menjadi tugas kami,”kata Kadis TPHP Kabupaten Banggai, Subhan Lanusi kepada Portal Luwuk, Selasa (10/01/23).

Ia menjelaskan, sebaran program Satu Juta Satu Pekarangan yang ada kaitanya dengan tanaman holtikultura dan perkebunan, selain melekat pada instansinya, ada juga kegiatan pada OPD lain, seperti Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang).

Baca Juga :  Selter, Bupati Amirudin Ingin AttitudeĀ Pejabat Yang Selaras Visi Misi Daerah

“Kalau kegiatan OPD lain, kami hanya membantu dalam pendampingan penyuluh,”terang Subhan Lanusi.

Selain memberikan bantuan dalam bentuk bibit, TPHP juga memprogramkan bantuan pupuk organik dan non organik. Bahkan setingkat benih padi unggul, juga masuk dalam program instansinya tahun ini.

Hanya saja, mekanisme pemberian bantuan sudah melalui sistem. Jadi begitu ada usulan masuk, tim akan melakukan ferivikasi lapangan. Untuk memastikan posisi lokasi, kebutuhan dan orangnya.

Baca Juga :  Investasi Sulteng Tembus Rp 100 Triliun, Banggai Akan Dibangun Smelter

“Ini akan menjadi kerja kerja PPL dilapangan, sehingga sulit bagi penerima ganda. Setelah survey lapangan, lalu diinput dalam sistem,”ucapnya.

Dan masih banyak lagi program yang sudah disiapkan untuk membantu masyarakat petani di tahun 2023 ini.

Tujuan pemerintah daerah, adalah bagaimana agar produksi hasil tanam meningkat disertai kualitas baik. Sehingga sasaran yang diinginkan benar benar tercapai.

Olehnya untuk mengarah kearah itu, instansinya jauh hari sebelumnya, sudah menyiapkan pedoman teknis dari segi perencanaan.

“Termasuk dalam menyalurkan bantuan, semua sudah ada aturanya,”tuturnya.*