PORTAL LUWUK – Menemui masyarakat pedalam suku Kini dan Tiboboi di wilayah pegunungan Desa Tobelombang, Kecamatan Nuhon, Banggai, Sulawesi Tengah, itu tidak mudah.
Jika kita ingin pergi kesana harus menaklukan dulu 12 sungai dan menapaki medan sulit. Dibutuhkan waktu 2 jam dengan jarak tempuh pulang pergi 74 kilometer.
Seperti yang dialami tim Polsek Nuhon Banggai saat mengunjungi kedua suku terasing itu untuk memberikan bantuan.
Dibawah pimpinan Kapolsek Nuhon IPTU Budi Susanto Putra Lubis berhasil menembus kedua suku pedalaman tersebut. Kapolsek dan anggota didampingi Kades Tobelombang Wolter Lahasima, Selasa (16/5/2023).
Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian dalam mengayomi warganya tanpa membeda bedakan suku, agama dan RAS.
Setelah menempuh perjalanan, Kapolsek tiba dilokasi dan menyapa warga yang secara geografis masih masuk dalam wilayah Dusun Kohoas Desa Tobelombang, Kecamatan Nuhon, Banggai.
Upaya dilakukan dengan mengendarai sepeda motor dan dilanjutkan berjalan kaki dengan menyusuri pinggiran sungai.
“Kami berjalan kaki menyusuri bantaran Sungai Tobelombang dengan 12 kali penyeberangan sungai,”ungkap Kapolsek IPTU Budi.
Kegiatan kemanusiaan ini lanjutnya dirangkaikan bersilahturahmi dengan warga suku Kini dan suku Tiboboi. Selain itu untuk menyerahkan bantuan alat tulis menulis siswa siswi sekolah dasar.
Warga kedua suku tersebut merasa senang dan gembira ketika menerima kunjungan Kapolsek dan Kades Tobelombang.
“Selain memberikan bantuan peralatan sekolah, kami juga bersilahturahmi dengan warga suku Kini dan suku Tiboboi dengan memberikan pemahaman hukum,”sebutnya.
Perjalanan yang cukup melelahkan, namun terobati bagi tim, ketika melihat masyarakat suku Kini dan suku Tiboboi tersenyum bahagia.
IPTU Budi menambahkan, Polsek Nuhon akan terus menjangkau komunitas suku terpencil lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa.
Kepala Desa Tobelombang Wolter Lahasima berterima kasih setinggi tinginya kepada Polsek Nuhon. Karena selama 30 tahun masyarakat mendiami Dusun Kohoas, baru pertama kali ini kedua suku tersebut melihat langsung yang namanya Polisi.
“Terima kasih pak Kapolsek yang sudah mengunjungi dan bersilahturahmi langsung. Sekaligus memberikan pemahaman hukum dengan suku kami,”ucap Wolter.*
