Internasional

Tokoh Senior Hamas Terbunuh, Faksi Faksi Islam Palestina Akan Menanggapi Dengan Kuat

93
×

Tokoh Senior Hamas Terbunuh, Faksi Faksi Islam Palestina Akan Menanggapi Dengan Kuat

Sebarkan artikel ini
Syekh Shaleh Al-Arouri

JAKARTA, PORTAL LUWUK – Tokoh senior Gerakan Perlawanan Islam-Hamas, Syekh Shaleh Al-Arouri wafat. Syekh Shaleh diserang tentara Israel. Faksi-faksi pejuang Palestina berduka atas wafatnya Syekh Shaleh.

“Faksi-faksi Palestina berduka atas pemimpin besar nasional Syekh Shaleh Al-Arouri dan rekan-rekan pemimpinnya. Kami menegaskan bahwa perlawanan terus berlanjut dan kami menyerukan tanggapan yang kuat dari semua arena dan lini,”ujar Juru Bicara Komite Evaluasi Kekuatan Nasional dan Islam, Selasa (2/1/2024).

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Selain tokoh senior Hamas, Syekh Shale merupakan Wakil Presiden Hamas, seorang tokoh persatuan nasional dan pemimpin perlawanan di Tepi Barat. Zionis menargetkan dirinya dan rekan-rekan pemimpin lainnya di Beirut.

“Kami menyatakan diantara faksi-faksi Palestina berkabung nasional secara umum, perlawanan menyeluruh dan aksi revolusioner disemua arena dan front. Kami menegaskan di faksi-faksi Palestina, bahwa penargetan yang pengecut dan berbahaya terhadap tanah Arab di ibu kota Arab ini, adalah sebuah agresi terhadap seluruh negara Arab dan Islam,”ungkap Jubir itu.

Baca Juga :  Tentara Zionis Israel Sengaja Eksekusi Wartawan di Gaja, 103 Tewas

Tapi hal ini memerlukan sikap tegas dan segera dari negara-negara Arab dan negara-negara mereka. Masyarakat bebas dalam menanggapi terorisme dan kejahatan keji zionis.

Dalam menghadapi pembunuhan zionis di Beirut ini, Komite Evaluasi Kekuatan Nasional dan Islam menegaskan bahwa darah Palestina dianut disemua arena dan semua lini.

“Kami menegaskan bahwa para pemimpin perlawanan bangkit dialtar kebebasan bersama rakyat dan mempertahankan tanah dan kesucian mereka dengan darah murni mereka,”ungkapnya.

Komite Evaluasi Kekuatan Nasional dan Islam menegaskan pula, bahwa perlawanan akan tetap berkobar dimana-mana. Dan respons harus dilakukan dari seluruh negara Arab dan Islam sebagai pembalasan terhadap musuh ini dan para pendukungnya. Hal ini sebagai respons terhadap pembantaian pendudukan terhadap rakyat Palestina.

“Kami juga menyerukan kepada masyarakat Arab dan negara Islam serta masyarakat dimana pun, terutama di Tepi Barat, Yerusalem dan daerah-daerah pedalaman yang diduduki. Untuk mengobarkan kemarahan dibawah kaki pendudukan dan membayar dengan darah akibat dari tindakan ini. Kejahatan nazi yang pengecut akan ditanggapi rakyat kita dimana pun dan dengan segenap kekuatan mereka,”sebutnya.

Baca Juga :  Abu Ubaidah : Pukulan Telak Pejuang Palestina Adalah Bayaran Kejahatan Israel

Dalam evaluasi selama ini, ditegaskan pula bahwa kesyahidan Syekh Shaleh dan para sahabatnya tidak akan mematahkan perlawanan atau melemahkan. “Justru sebaliknya, kejahatan ini meningkatkan perlawanan dan kekuatan serta keyakinan rakyat kita terhadap kemenangan dan pembebasan,”kata dia.

Langkah-langkah yang dilakukan Pendudukan Israel kian membuktikan kegagalan agresi di Gaza membuat musuh mencari gambaran kemenangan untuk dirinya sendiri.

“Hal ini tidak akan tercapai dan kejahatannya akan dibayar mahal pada semua arena dan lini. Semoga Allah melindungi rakyat kami, semoga Allah mengampuni para pejuang kami. Semoga Allah menyembuhkan luka kami dan membebaskan tawanan kami,”demikian pernyataan resmi Komite Evaluasi Kekuatan Nasional dan Islam. (top)