SKRIP BANER ATAS
Info TPHP

Wamentan RI Harvick Ingin Banggai Jadi Penyangga IKN, Bantu Alsintan dan Pabrik Mini Minyak Sawit

99
×

Wamentan RI Harvick Ingin Banggai Jadi Penyangga IKN, Bantu Alsintan dan Pabrik Mini Minyak Sawit

Sebarkan artikel ini
Salah satu program unggulan sektor pertanian dan perkebunan melalui Satu Juta Satu Pekarangan. Nampak Bupati Amirudin sedang panen raya rica beberapa waktu silam dan pertemuan bersama Wamentan RI di Jakarta (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Ditengah kepadatan tugasnya, Bupati Amirudin terus meluangkan waktu untuk menjajal pertemuan dengan berbagai kementerian dan universitas demi kemajuan daerahnya.

Usai bertemu beberapa perguruan tinggi di Bandung dan mengunjungi Badan Riset Nasional (BRIN), Bupati Amirudin kembali memenuhi undangan Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi di Jakarta, Jum’at (23/2/2024).

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Bupati Amirudin pada kesempatan itu menyampaikan beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintahanya dalam memaksimalkan potensi pertanian.

Mulai dari program Satu Juta Satu Pekarangan (SJSP), implementasi LP2B sampai dengan peningkatan sarana dan prasana pertanian yang semakin masif dilakukan.

Tak ayal, Banggai menjadi salah satu lumbung pangan di Sulawesi Tengah. Sebagai penyangga ketersedian pangan bagi daerah sekitar seperti Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali, Morowali Utara dan Kabupaten Tojo Una-Una.

Bahkan ikut menyangga ketersediaan pangan bagi Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabuten Sanana di Provinsi Maluku Utara, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara.

Namun upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah belum cukup optimal karena berbagai keterbatasan. Untuk itu diperlukan intervensi dari kementerian pertanian sebagai wujud sinergitas dan kolaborasi pembangunan pertanian di Kabupaten Banggai.

Baca Juga :  Bupati Amirudin Bangun Kerjasama UPI Bandung, Susun Kajian Desain Olahraga Daerah Banggai

“Kami masih memiliki keterbatasan, sehingga mohon bantuan kementan untuk mengintervensi pembangunan pertanian di daerah kami,”ujar Amirudin dihadapan Wamen Harvick Hasnul Qolbi.

Semisal bantuan peralatan modern, pabrik mini pengelolaan minyak sawit karena potensi sawit Banggai juga cukup besar. “Termasuk bantuan kendaraan operasional untuk tenaga penyuluh agar mereka lebih semangat mendampingi petani,”ujarnya.

Mendengar penjelasan Bupati Amirudin, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi langsung menindaklanjuti dengan menghubungi salah satu pejabat Kementerian Pertanian Republik Indonesia saat itu juga.

Harvick berharap, Banggai bukan sekadar penyangga kabupaten sekitar tetapi juga penyangga bagi IKN kedepannya. Sehingga untuk mempersiapkan hal ini sudah ada langka kongkrit yang dilakukan pemerintah.

“Apa yang menjadi ikhtiar pak bupati, Insya Allah segera kita implementasikan berupa 20 motor untuk teman teman penyuluh. Begitu juga alsintan dan pabrik mini pegelolaan minyak sawit. Saya berharap Banggai akan menjadi penyangga pangan bagi IKN kedepan,”pinta Harvick Hasnul Qolbi.

Mendengar jawaban Wamentan, Amirudin langsung menyampaikan rasa syukurnya atas respon cepat dan perhatian Wamentan sekaligus mengundang Harvick Hasnul Qolbi berkunjung di Kabupaten Banggai.

“Alhamdulillah, terimakasih pak Wamen atas respon cepat dan perhatian bapak. Ini kabar baik untuk seluruh petani di Kabupaten Banggai. Saya mengundang pak Wamen berkunjung ke Kabupaten Banggai sekaligus bersilaturahmi dengan teman teman penyuluh dan petani kita,”tutur Amirudin.

Baca Juga :  Bupati Amirudin Inspektur Upacara : Pancasila Anugerah Tuhan, Wajib Dipedomani

Permintaan Amirudin langsung dibalas Wamentan dengan mengatakan, insya Allah sebelum masuk bulan suci ramadhan, ia akan berkunjung ke Banggai. “Insya Allah sebelum masuk ramadhan saya akan berkunjung ke Kabupaten Banggai,”jawab Harvick.

Kepala Dinas TPHP Kabupaten Banggai, Subhan Lanusi mengatakan, upaya dan kerja keras Bupati Banggai patut diapresiasi dalam rangka mendorong pembangunan pertanian di Kabupaten Banggai.

“Luar biasa kerja pak bupati, tadi kita dengarkan bersama pak Wamen langsung menelpon Dirjen untuk merealisasikan permintaan pak bupati. Apalagi alat yang diminta anggarannya mahal dan ini sangat membantu masyarakat,”ujar Subhan.

Salah satunya peralatan pabrik mini pegelolaan minyak sawit kata dia, harganya fantastis mencapai Rp5,5 milyar per unit.

Kegiatan siaturahmi dilakukan terbatas. Turut mendampingi Kadis TPHP Subhan Lanusi, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Andi Nur Syamsy Amir, Staf Khusus Bupati Bidang Hukum, Abdul Ukas Marzuki dan Kabid Tanaman Pangan TPHP Hendra Yarno Saadjat.*