PORTAL LUWUK – Bupati Banggai Amirudin mewarning seluruh pimpinan perangkat daerah untuk segera menjalankan program kegiatan penggunaan anggaran Tahun 2024. Terutama yang menjadi isu prioritas pemerintah daerah yakni mengurangi kemiskinan dan stunting.
“Apalagi yang menyangkut dana bansos, kalau bisa, Januari-Maret sudah dikucurkan,”pinta Amirudin pada penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Surat Penyediaan Dana (SPD) Triwulan I kepada 33 OPD dan 4 pemerintah kecamatan di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai,Jumat (5/1/2024).
Penyerahan DPA pada awal Januari ini katanya, diharapkan akan mampu mempercepat realisasi APBD 2024. “Inilah acuan yang diberikan kepada bapak ibu semua untuk segera melaksanakan kegiatan di bulan pertama. Jangan nanti pertengahan tahun baru dilaksanakan,”tandasnya.
Amirudin menuturkan, dalam rangka mempercepat realisasi APBD, ia akan terus memantau progres pelaksanaan dengan menggelar rapat rutin setiap pekan bersama pimpinan OPD.
“Setiap Jumat pagi, jam 8 sampai jam 9 akan dilakukan evaluasi progres pekerjaan yang dilakukan,”terang Amirudin seraya menambahkan Dinas PUPR menjadi perangkat pertama yang akan dievaluasi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Ramli Tongko menjelaskan, sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Pemkab Banggai mulai menerapkan transaksi non-tunai dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Jadi, kami sudah siapkan Perbup-nya, sudah diasistensi di Provinsi. Dalam wakut dekat akan kami lakukan sosialisasi. Sehingga tidak ada lagi transaksi tunai, tapi dari kas daerah langsung ke rekening masing-masing (SKPD),”jelas Ramli.*
