PORTAL LUWUK – Menteri PUPR melalui dana inpres Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 64 triliun untuk perbaikan jalan jalan provinsi dan daerah yang masih rusak di seluruh Indonesia.
Secara kebetulan Banggai diberi pagu Rp 42 miliar tahun 2023 ini. Dananya diperuntukkan untuk perbaikan dan peningkatan poros Bonebobakal-Balantak.
“Dan itu saya sudah laporkan ke Mendagri Tito Karnavian saat diperjalanan menuju Pulo Dua, Balantak Utara,”kata Bupati Banggai Amirudin Tamoreka kepada wartawan di Kantor Bupati Banggai, kompleks perkantoran bukit Halimun, Tanjung Tuwis, Luwuk Selatan, Senin (5/6/23).
Untuk saat ini ujarnya, dikerjakan dulu poros Bonebobakal-Balantak sambil melihat perkembangan kedepan untuk kelanjutan poros tersebut.
“Yang pasti beliau (Mendagri) sudah melihat langsung kondisi jalan kita. Hanya saja, saya sudah melaporkan tahun ini ada Rp 42 miliar untuk perbaikan jalur tersebut. Lanjutanya kita akan usulkan lagi ke pemerintah pusat,”terang Amirudin.
Selain melihat kondisi jalan, Mendagri juga berharap kawasan destinasi Pulo Dua dikembangkan. Mengingat lautnya yang asri dan perbukitan yang indah di tepian pantai.
Sehingga kata Mendagri kawasan tersebut layak dikembangkan lagi untuk sektor kepariwisataan kedepan. “Pak Mendagri menyuruh saya seperti itu, kawasan ini perlu dikembangkan,”tuturnya.
Soal usulan Daerah Otonom Baru (DOB) pada kawasan tersebut juga ikut disampaikan Bupati Amirudin kepada Mendagri. Beliau hanya menyarankan silahkan usulan dimasukkan.
“Kita akan lihat kedepan kalau anggaran memungkinkan, maka kawasan ini salah satu yang akan dipertimbangkan untuk dimekarkan,”ujar Amirudin mengutip pernyataan Mendagri Tito Karnavian.
Sementara Kabid Bina Marga PUPR Banggai Amuri Amin menegaskan, poros Bonebobakal-Balantak sudah masuk dalam pembiayaan APBN 2023 oleh Kementerian PUPR. “Sudah teranggarkan melalui dana inpres Kementerian PUPR. Tahun ini dikerjakan oleh Balai di Palu,”ujar Amuri.*